Bagaimana Mudik Imlek di China Tahun Ini?

Warga China akan merayakan Imlek atau tahun baru pada 10 Februari mendatang.

Sama seperti perayaan Idulfitri di Indonesia, warga China juga akan melakukan perjalanan mudik atau pulang kampung.

Sejak Senin (5/2), masyarakat Negeri Tirai Bambu sudah mulai memadati stasiun kereta api. Mereka diperkirakan bakal membuat rekor 9 miliar perjalanan dalam kurun 10-17 Februari.

Liburan Tahun Baru Imlek di China secara tradisional terjadi ketika warga berbondong-bondong menggunakan kereta api, pesawat, dan bus untuk pulang ke kampung halaman masing-masing.

Mudik Imlek kerap disebut sebagai migrasi manusia tahunan terbesar di Bumi.

Kendati begitu, warga China dilanda kondisi cuaca yang cukup buruk pada Imlek tahun ini.

Sejumlah wilayah di tengah, timur, dan selatan China diterjang badai salju dan hujan.

Provinsi Hunan selatan dan Hubei tengah adalah salah satu kawasan yang dilanda cuaca buruk hingga menghambat lalu lintas jalan raya dan membatalkan ratusan jadwal kereta api. Sejumlah penerbangan juga terpaksa ditunda akibat kondisi ini.

Selama beberapa hari terakhir, sejumlah video di media sosial menunjukkan orang-orang terdampar di kereta api dan terjebak di dalam mobil di tengah jalan raya bersalju.

Foto-foto dari Administrasi Meteorologi China memperlihatkan pohon-pohon tumbang tersebar di jalan-jalan di Hunan akibat hujan salju. Di 10 provinsi, sekitar 129 bagian jalan raya juga dikabarkan ditutup.

Setidaknya dua orang dilaporkan tewas akibat kecelakaan terkait salju, yakni di Hubei dan di Hunan.

Menurut China National Emergency Broadcasting, cuaca buruk di China diperkirakan berlangsung beberapa hari lagi. Beberapa kota pun sudah mulai meningkatkan peringatan cuaca dan rencana tanggap darurat untuk mengantisipasi hal ini.