Keluarga Sandera Murka ke Netanyahu Gegara Batalkan Nego dengan Hamas

CNN Indonesia
Jumat, 16 Feb 2024 12:37 WIB
Keluarga sandera di Israel marah setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memutuskan sepihak tak mau melanjutkan negosiasi dengan Hamas.
Keluarga sandera di Israel marah setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memutuskan sepihak tak mau melanjutkan negosiasi dengan Hamas. (AFP/OREN ZIV)
Jakarta, CNN Indonesia --

Keluarga sandera di Israel marah setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memutuskan sepihak tak mau melanjutkan negosiasi dengan Hamas.

Para kerabat menyebut keputusan itu menunjukkan bahwa pemerintah Israel tak melakukan tindakan berarti untuk membebaskan sandera.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Al Jazeera melaporkan keluarga para sandera ramai-ramai berdemo di luar Kementerian Pertahanan Israel pada Jumat (16/2) dini hari.

Menurut Al Jazeera, itu merupakan demo yang "cukup besar" dibandingkan demo-demo yang terjadi sebelumnya.

Protes itu berlangsung saat direktur CIA William Burns, Netanyahu, dan delegasi Israel yang dikirim ke Kairo mengadakan pertemuan di sana.

Keluarga para sandera pada dasarnya berunjuk rasa setelah Netanyahu memutuskan tidak mengirim delegasi ke Kairo untuk mengikuti pertemuan dan negosiasi dengan para mediator untuk hari kedua.

Keputusan itu sendiri dibuat oleh Netanyahu seorang tanpa berkonsultasi dengan sejumlah anggota kabinet perang.

Netanyahu menyebut negosiasi pembebasan sandera itu tidak bisa dilanjutkan sampai Hamas menarik permintaan "delusional"nya.

Hamas disebut meminta gencatan senjata permanen, penarikan pasukan Israel dari Gaza, rekonstruksi Gaza, serta pembebasan sekitar 1.500 warga Palestina yang ditahan.

(blq/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER