Investigasi CNN: Pasukan Israel Tembaki Truk Bantuan Makanan di Gaza

CNN Indonesia
Kamis, 22 Feb 2024 17:57 WIB
Laporan eksklusif CNN melaporkan bahwa pasukan militer Israel menembaki truk konvoi yang membawa bantuan makanan di Jalur Gaza.
Ilustrasi truk bantuan kemanusiaan di Gaza. (REUTERS/IBRAHEEM ABU MUSTAFA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pasukan militer Israel dilaporkan menembaki truk konvoi yang membawa bantuan makanan di Jalur Gaza.

Laporan investigatif CNN berdasarkan dokumen badan bantuan untuk pengungsi Palestina (UNRWA) dan hasil analisis mereka menunjukkan bahwa pasukan Zionis menembaki truk-truk bantuan UNRWA sebelum akhirnya memblokir konvoi memasuki wilayah utara Gaza.

Menurut laporan UNRWA, truk itu diserang pada 5 Februari. Truk tersebut merupakan satu dari 10 truk bantuan yang mestinya memasuki Gaza utara, tempat di mana orang-orang Palestina sedang di ambang kelaparan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Truk konvoi itu berada di pos pemeriksaan pasukan pertahanan Israel (IDF) saat serangan dilakukan.

Sejauh ini, tidak ada seorang pun yang dilaporkan terluka. Kendati demikian, sebagian besar isi truk khususnya tepung terigu hancur imbas serangan.

"Sebuah konvoi yang membawa makanan sedang menuju bagian utara Jalur Gaza. Konvoi itu dalam perjalanan di tempat yang kita sebut daerah tengah. Truk itu diserang di sana. Salah satu truk yang membawa pasokan terkena tembakan angkatan laut Israel," kata direktur komunikasi global untuk UNRWA, Juliette Touma, kepada CNN.

Menurut UNRWA, truk konvoi berangkat dari selatan Gaza menuju Jalan Al Rashid saat dini hari demi menghindari serangan.

Truk melewati rute kemanusiaan yang telah disetujui pasukan militer Israel untuk mengirimkan bantuan kepada warga sipil di utara.

Kendati begitu, saat truk-truk itu mencapai pos pemeriksaan Al Rashid dan diam di sana untuk pemeriksaan selama lebih dari satu jam, kendaraan tersebut diserang. Tembakan dari angkatan laut Israel terdengar pada pukul 05.35 pagi waktu setempat.

"Kami telah berkoordinasi dengan tentara Israel terkait konvoi bantuan ini dan rute untuk mengirim bantuan ini," kata Touma.

"UNRWA baru bisa bergerak hanya setelah pasukan Israel memberi kami lampu hijau. Kami tidak akan bergerak tanpa koordinasi," lanjut dia.

Direktur UNRWA, Tom White, dalam unggahan di X mengatakan truk bantuan tersebut diserang oleh angkatan laut Israel. Dia turut mengunggah dua foto yang menampilkan lubang di truk imbas serangan.

CNN lantas melakukan geolokasi terhadap foto-foto itu. Hasilnya, lubang itu berada di sisi truk yang menghadap ke laut.

Setelah meninjau citra satelit dua jam setelah serangan, CNN menemukan tiga kapal perang Israel terlihat beberapa kilometer dari lepas pantai. Ini menandakan bahwa kapal-kapal tersebut kemungkinan besar merupakan pelaku penyerangan.

IDF belum mengomentari laporan ini. Namun, pada 5 Februari lalu, mereka sempat menyatakan sedang menyelidiki serangan tersebut.

Ini merupakan satu dari beberapa insiden di mana konvoi bantuan serta gudang penyimpan bantuan terkena serangan Israel dalam agresinya di Gaza.

Israel melancarkan agresi di Jalur Gaza sejak kelompok Hamas Palestina menyerbu sejumlah wilayah Zionis pada 7 Oktober. Lebih dari 29 ribu warga Palestina tewas buntut agresi.

Setelah serangan terhadap konvoi pada 5 Februari itu, UNRWA menyetop pengiriman bantuan ke Gaza utara. Terakhir kali UNRWA mengirim bantuan ke wilayah utara, yakni Wadi Gaza, pada 23 Januari.

PBB memperkirakan 300 ribu orang Palestina saat ini masih berada di utara Gaza dan menerima sedikit bantuan. Menurut PBB, terjadi malnutrisi akut pada 16,2 persen anak-anak di sana. Angka ini sudah melebihi ambang batas yang dianggap kritis.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER