Langka, Hamas-Houthi Bertemu Bahas Strategi Lawan Israel
Tokoh-tokoh senior Hamas dan kelompok pemberontak Houthi disebut adakan pertemuan yang jarang terjadi.
Sumber faksi Palestina sebut mereka berkoordinasi untuk lawan Israel.
Hamas dan Houthi dikenal termasuk dalam "poros perlawanan" yang memusuhi Israel dan Amerika Serikat. Sumber-sumber dari Hamas dan Jihad Islam menyebut para pemimpin dari dua kelompok Islam Palestina dan Marxist Popular Front for the Liberation of Palestine mengadakan "pertemuan penting" minggu lalu.
Seperti dilaporkan AFP, mereka disebut membahas "mekanisme untuk mengkoordinasikan tindakan perlawanan mereka" untuk "tahap selanjutnya" perang di Gaza.
Kelompok Palestina dan Houthi juga membicarakan kemungkinan serangan darat Israel ke Rafah di Gaza selatan.
Houthi akan perluas serangan
Sumber Hamas dan Jihad Islam juga menyebut kelompok Houthi menegaskan bahwa mereka akan melanjutkan serangan mereka terhadap pengiriman di Laut Merah untuk "mendukung perlawanan Palestina".
Pada Kamis, pemimpin pemberontak Abdul Malik al-Houthi berkata serangan mereka akan diperluas untuk menargetkan kapal-kapal yang menghindari Laut Merah dengan melintasi Tanjung Harapan di Afrika Selatan.
Serangan terhadap pelayaran di Laut Merah terjadi setelah perang Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober lalu. Kapal-kapal yang diserang adalah kapal yang terkait dengan Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.
Serangan Hamas pada 7 Oktober mengakibatkan 1.160 kematian di Israel.
Militan Palestina juga menyandera sebanyak 250 orang Israel dan asing. Puluhan di antaranya dibebaskan selama gencatan senjata pada November. Namun Israel yakin masih ada 130 tawanan di Gaza dengan dugaan 32 orang sudah tewas.
(els/bac)