Koki Spanyol Jose Andres mengirim bantuan makanan hingga 200 ton ke Jalur Gaza, Palestina, via laut pada pekan lalu.
Badan amal yang dibangun Andres, World Central Kitchen, bekerja sama dengan kelompok Spanyol Open Arms untuk mengirim bantuan tersebut melalui kapal.
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL 10 WNI Diduga Ikut Perang di Ukraina sampai Israel Usir Warga di Rafah |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapal meninggalkan Siprus pada 12 Maret dan tiba di Gaza pada Jumat (15/3), demikian dikutip the Washington Post.
Juru bicara World Central Kitchen Linda Roth mengatakan bantuan itu berupa beras, tepung, kacang-kacangan, tuna dan daging kaleng, demikian dikutip the New Arab.
Badan amal itu berencana mendistribusikan makanan di wilayah utara Gaza.
World Central Kitchen mengoperasikan 65 dapur di seluruh Gaza. Mereka juga telah menyajikan 32 juta makanan sejak Israel melancarkan agresi ke Palestina pada Oktober 2023.
Agresi pasukan Israel menyebabkan lebih dari 31.000 orang meninggal di Palestina.
Israel juga membatasi bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza sehingga banyak warga yang kelaparan.
Komunitas internasional berulang kali menyerukan agar Israel mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza. Namun, mereka tak peduli.
Israel berdalih pembatasan tersebut untuk mengontrol agar bantuan tepat sasaran dan tak disalahgunakan Hamas.
Kelompok-kelompok bantuan kemanusiaan juga meminta Israel menjamin koridor yang aman untuk mengirim bantuan.
(isa/rds)