Israel Serang dan Kepung RS Al Shifa di Gaza, Tangkap 80 Orang

CNN Indonesia
Senin, 18 Mar 2024 18:01 WIB
Pasukan Israel menyerang dan mengepung Rumah Sakit Al Shifa di Gaza saat Ramadan, Senin (18/3).
Pasukan Israel serang dan serbu RS Al Shifa di Jalur Gaza. (REUTERS/RONEN ZVULUN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pasukan Israel menyerang dan mengepung Rumah Sakit Al Shifa di Jalur Gaza saat Ramadan, Senin (18/3).

Mereka mengepung fasilitas medis itu usai mengklaim punya "bukti nyata" bahwa Hamas beroperasi di RS Al Shifa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"[Pasukan Israel] sekarang bekerja dengan cara yang ditargetkan untuk melawan terorisme dan menangkap teroris di area Rumah Sakit Shifa," demikian menurut Israel, dikutip Al Jazeera.

Selain itu, pasukan Israel juga menangkap 80 orang di RS Al Shifa.

Media Israel Times of Israel melaporkan pasukan Israel terlibat baku tembak dengan anggota kelompok perlawanan Hamas.


Mereka juga mengklaim sejumlah anggota Hamas tewas dan beberapa yang lain mengalami luka-luka.

Menanggapi serangan dan pengepungan Israel, Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan ratusan nyawa pengungsi, pasien dan staf medis terancam.

"[Ini] pembantaian terhadap orang sakit, yang terluka, dan pengungsi," demikian menurut Kemenkes Gaza.

Mereka juga menyebut siapa saja yang lari dari RS Al Shifa menjadi sasaran tembak.

Hamas juga mengecam serangan Israel di RS Al Shifa.

"Kejahatan pendudukan [Israel] tidak akan menciptakan gambaran kemenangan apapun bagi [Perdana Menteri Benjamin] Netanyahu dan tentara Nazi-nya," demikian pernyataan Hamas.

Kejahatan itu menunjukkan kebingungan dan harapan yang hilang dari pasukan Israel untuk mencapai prestasi.

Israel melancarkan agresi ke Palestina sejak Oktober 2023. Mereka juga mendeklarasikan perang melawan Hamas.

Hingga kini, total korban meninggal akibat gempuran pasukan Israel mencapai lebih dari 31.000 orang, mayoritas anak-anak dan perempuan.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER