Bentrokan Gangster di Haiti, 14 Mayat Ditemukan di Pinggiran Jalan

CNN Indonesia
Selasa, 19 Mar 2024 04:45 WIB
Kekerasan terus berlanjut di Haiti usai gangster mendesak pengunduran diri Perdana Menteri Ariel Henry.
Kerusuhan di Haiti menuntut pengunduran diri PM Ariel Henry. Foto: AFP/RICHARD PIERRIN
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 14 mayat ditemukan di pinggiran jalan ibu kota Haiti, Port-au-Prince, usai serangan dan bentrokan gangster di negara itu selama beberapa minggu terakhir.

Penduduk setempat mengaku tak tahu penyebab kematian 14 orang tersebut. Namun mereka mengatakan di daerah pinggiran Petion-Ville telah terjadi penyerangan oleh kelompok bersenjata sejak Senin (18/3) pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saksi mata mengaku melihat anggota geng menyerang bank, pom bensin, hingga rumah-rumah di daerah tersebut.

Kekerasan ini pun menyebabkan perpanjangan jam malam hingga Rabu (20/3) pekan ini, termasuk di ibu kota Port-au-Prince. Sementara itu status darurat nasional juga masih berlaku hingga 3 April mendatang.

Haiti telah dilanda pemberontakan geng selama dua minggu oleh kelompok bersenjata, yang berupaya menggulingkan Perdana Menteri Ariel Henry.

Pekan lalu PM Henry akhirnya setuju mundur demi memungkinkan pembentukan pemerintahan sementara, akibat tekanan dari negara-negara tetangga di Karibia dan Amerika Serikat.

Badan Anak-anak di Perserikatan Bangsa Bangsa UNICEF telah memperingatkan bahwa kekerasan ini menyebabkan anak-anak mengalami kelaparan dan kekurangan gizi.

Beberapa negara termasuk AS dan negara-negara anggota Uni Eropa telah mengevakuasi personel diplomatiknya dari Haiti akibat kekerasan di negara itu.



(dna)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER