Iran disebut bakal segera menyerang Israel dalam 24-48 jam ke depan. Serangan itu buntut penyerangan yang dilakukan Israel terlebih dahulu ke konsulat Iran di Suriah.
Jerusalem Post sebelumnya memberitakan serangan Israel tersebut menyebabkan beberapa anggota Quds Force dari Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC) kehilangan nyawa. Sehingga, Iran terang-terangan mengancam akan membalas Israel.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan laporan Wall Street Journal, sumber mengatakan serangan balasan Iran kemungkinan terjadi "di dalam perbatasan Israel".
Pada awal pekan ini, IRGC telah menghubungi Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dengan opsi untuk menyerang kepentingan Israel. Journal melaporkan Khamenei khawatir jika serangan bisa jadi bumerang.
Seorang penasihat mengatakan "dia masih mempertimbangkan risiko politiknya." Namun, Israel menegaskan bahwa mereka akan merespons setiap serangan Iran.
"Siapa pun yang merugikan kami, kami akan merugikan mereka," ujar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat berkunjung ke Pangkalan Udara Tel Nof.
Juru Bicara Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan Israel saat ini alam kondisi siaga dan kewaspadaan tinggi.
Jika melihat data, bagaimana kekuatan militer Iran yang disebut bakal menyerang Israel dalam dua hari ke depan itu?
Dikutip dari Global Fire Power (GFP), Iran menjadi salah satu yang masuk 15 besar negara dengan kekuatan militer global teratas.
Pada 2024, Iran berada di peringkat 14 dari 145 negara yang dipertimbangkan untuk tinjauan tahunan GFP. Negara ini memiliki skor sebesar 0,2269 (skor 0,0000 dianggap 'sempurna'). Entri ini terakhir ditinjau pada 01/07/2024.
Setiap negara dinilai berdasarkan nilai-nilai individu dan kolektif yang diproses melalui formula internal untuk menghasilkan skor 'PwrIndx' (Indeks Kekuatan).
GFP mencatat keuangan suatu negara berdasarkan beberapa kategori. Menurut mereka, tindakan mengobarkan (dan mempertahankan) konflik yang berkepanjangan memerlukan komitmen finansial yang besar dari semua pihak yang terlibat.
Berdasarkan kategori paritas daya beli, Iran mempunyai kapasitas hingga US$1.319.000.000.000. Iran juga memiliki devisa/emas seharga US$127.150.000.000.
Sementara itu, anggaran pertahanan Iran mencapai $9.954.451.000 USD. Namun, Iran memiliki utang luar negeri sebanyak US$8.000.000.000.
Lanjut ke sebelah...