Sekte sesat Korea Selatan selanjutnya adalah Grace Road Church. Sekte tersebut dipimpin oleh pastur bernama Shin Ok-ju.
Perkumpulan tersebut didirikan oleh Shin pada 2002 di Fiji, yang mengklaim memiliki kesamaan ajaran dengan gereja Kristen.
Namun, penafsiran akan Alkitab disebut berbeda dari yang biasanya. Sebab mereka kerap menggunakan kekerasan sebagai metode ibadah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil, Shin tersandung beberapa gugatan dari pengikutnya yang tak kuat menanggung metode yang diterapkan dalam sekte tersebut
Shincheonji merupakan salah satu sekte Kristen sesat yang kerap memakai mantel Yesus Kristus.
Sekte sesat yang mempunyai nama asli Shincheonji Church of Jesus the Temple of the Tabernacle of the Testimony merupakan organisasi keagamaan yang didirikan pada 1984 oleh Lee Man-Hee. Kiprah sesat dari Shincheonji sempat menjanjikan 114 ribu pengikutnya untuk masuk surga kelak.
Lee sempat ditahan oleh pemerintah pada 2020 lalu karena menghalangi upaya pemerintah menangani pandemic Covid-19. Ia dituduh memberikan catatan tidak akurat tentang pertemuan sekte dan daftar palsu anggota kepada otoritas Kesehatan.
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL Skandal Seks Sekutu PM India sampai Sekte Dahn World Gegerkan K-Pop |
Sekte satu ini sempat mengejutkan dunia maya karena terungkap semua dalam serial Netflix berjudul In the Name of God: A Holy Betrayal.
Pendiri JMS, Jung Myung Seok mengaku sebagai seorang mesias dan utusan Tuhan. Ia mengklaim bahwa hubungan seksual dapat berguna sebagai salah satu metode dalam menebus dosa-dosa manusia.
Akibat dari tingkah laku sesatnya, kepolisian Korsel menahan Jeong dan didakwa atas tuduhan penyebaran ajaran sesat. Tidak jarang juga para korban yang menggugat Jeong karena pelecehan seksual.
(val/bac)