Bintang Porno Stormy Daniels Akui Disuap Rp2 M, Kini Benci Trump

Bintang film dewasa, Stormy Daniels, memberikan kesaksian soal dibayar US$130 ribu (setara Rp2 miliar), agar tidak mempublikasikan hubungan seksualnya dengan mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 2006 lalu.

Uang tutup mulut itu diberikan oleh pengacara Trump, Michael Cohen, pada 2016 menjelang Pilpres AS. Daniels membenarkan bahwa ia menandatangani perjanjian tutup mulut yang menggunakan nama samaran Peggy Peterson untuknya dan David Dennison untuk Trump.

Transaksi itu kemudian terungkap ke publik pada 2018. Daniels juga menjelaskan bahwa ia tidak jujur ketika menyangkal berselingkuh dengan Trump.

Ia juga mengaku menandatangani pernyataan sebelum tampil di "Jimmy Kimmel Live" yang menyangkal bahwa dia berselingkuh dengan Trump. Ia mengatakan menandatangani pernyataan tersebut dengan cara yang belum pernah dia lakukan sebelumnya.

Lihat Juga : Bintang Porno Bongkar Soal Hubungan Intimnya dengan Donald Trump

"Apakah pernyataan ini salah?" tanya jaksa Susan Hoffinger dalam persidangan, mengutip CNN, Selasa (7/5).

"Ya," kata Daniels.

Pengacara Trump, Necheles, kemudian menantang cerita Daniels dalam pemeriksaan silang. Ia menuding bahwa Daniels membenci Trump.

Daniels pun membenarkan bahwa ia membenci Trump. Necheles lantas bertanya kembali apakah ia ingin Trump masuk penjara.

"Saya ingin dia bertanggung jawab," jawab Daniels.

Lihat Juga : Bintang Film Porno Lain Ungkap Diajak Trump ke Kamar Suite Hotel

Bahasa tubuh Daniels tampak tegang dan nada suaranya berubah saat Necheles berusaha membongkar kredibilitasnya. Ia memberikan jawaban singkat dan padat terhadap banyak pertanyaan.

Ia juga membantah pernyataan Necheles bahwa dia telah mengarang atau mencoba memeras Trump.

"Anda menghasilkan uang dengan mengaku telah berhubungan seks dengan Presiden Trump selama lebih dari satu dekade," kata Necheles.

"Saya menghasilkan uang dengan menceritakan kisah saya tentang apa yang terjadi pada saya," kata Daniels.

Lihat Juga : Invasi Israel di Rafah Kian Brutal, Bombardir Udara hingga Darat

Necheles lalu menuding Daniels mendapat banyak uang dari mengumbar ceritanya dengan Trump. Namun Daniels mengatakan polemik itu juga menghabiskan banyak uangnya.

"Anda ingin memeras uang dari Presiden Trump," tanya Necheles.

"Salah," kata Daniels, sambil meninggikan suaranya.