Suara sirine roket terdengar jelas di perbatasan Gaza pada Jumat (10/5), membuat kondisi makin mencekam mengantisipasi akan adanya tembakan rudal dalam invasi Israel.
Dilansir Times of Israel, bunyi sirine roket tepatnya terdengar di Kota Holit dan Sufa, sekitar 10 kilometer (km) dari kota Rafah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, belum ada laporan mengenai kerusakan maupun korban di kota tersebut.
Sebelumnya, Al Jazeera Arab melaporkan Israel mulai melakukan serangan darat di Rafah pada Kamis (9/5). Pasukan tentara Benjamin Netanyahu bahkan dilaporkan tengah bertempur sengit dengan kelompok bersenjata Palestina.
Rekaman video yang dibagikan di media sosial menunjukkan sebuah keluarga Palestina meringkuk di sebuah kediaman ketika suara tembakan senapan mesin dan ledakan terdengar di dekatnya.
Kejadian malam itu bahkan disebut sebagai "malam api" di Rafah. Serangan darat Israel yang makin menggila.
Dikutip dari CNN, warga Palestina dilaporkan mulai meninggalkan kota-kota tenda di Rafah dalam jumlah besar selama 3 hari terakhir, seiring dengan ancaman potensi serangan besar dari Israel.
Beberapa kamp besar yang menampung para pengungsi Gaza, termasuk kamp utama di pusat Rafah yang menampung ribuan tenda, secara signifikan berkurang ukurannya pada Selasa (7/5) hingga Rabu (8/5).
Beberapa kamp di Rafah mengalami penurunan jumlah populasi sejak awal pekan ini, tetapi sebagian besar kamp teridentifikasi mengalami penurunan terbesar sejak Selasa.
Serangan Israel di Rafah juga kian brutal setelah negosiasi gencatan senjata yang digelar di Kairo, Mesir, berakhir tanpa kesepakatan apa pun.