SBY: Konflik Palestina dengan Israel Bukan Islam vs Yahudi

CNN Indonesia
Minggu, 12 Mei 2024 04:38 WIB
Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut konflik antara Israel dan Palestina lebih kepada persoalan pengakuan kedaulatan.
Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpendapat konflik antara Palestina dengan Israel bukan persoalan Islam melawan Yahudi (ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpendapat konflik antara Palestina dengan Israel bukan persoalan Islam melawan Yahudi.

SBY mengatakan konflik itu dipicu persoalan kedaulatan. Kedua negara saling mengklaim berhak atas kedaulatan di tanah tersebut.

"Jelas bukan konflik antara Islam sama Yahudi. Yang betul konflik teritorial, konflik wilayah dan konflik kedaulatan," kata SBY dalam program Special Interview CNN Indonesia TV, Sabtu (11/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SBY menyebut 18 persen penduduk Israel beragama Islam. Sekitar 25 persen penduduk Israel adalah bangsa Arab.

Dengan data itu, SBY merasa tidak tepat bila konflik Palestina dengan Israel dipicu persoalan agama. Dia mengajak semua pihak untuk menyudahi kesalahan persepsi tersebut.

"Kalau Indonesia gigih memperjuangkan kemerdekaan Palestina itu tidak berorientasi pada urusan agama, Islam lawan Yahudi misalnya, tetapi betul-betul bagaimana Palestina menjadi negara berdaulat dan merdeka," ujarnya.

SBY merasa satu-satunya solusi menyudahi konflik di Gaza adalah two state solution. Dia berkata Palestina harus diakui sebagai negara berdaulat dan hidup berdampingan dengan Israel.

"Secara pribadi saya mendukung penuh konsep dua negara untuk mengatasi konflik ini. Two state solution. Dalam arti Palestina menjadi negara merdeka, berdaulat, berdampingan dengan Israel," ucapnya.

(dhf/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER