Insiden pesawat yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh sampai Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Arab Saudi Jatuh Sakit menjadi sorotan berita internasional selama akhir pekan.
Berikut kilas berita internasional:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Militer Iran mengaku telah mendeteksi lokasi pasti jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Ebrahim Raisi.
Helikopter tersebut sebelumnya dilaporkan jatuh di wilayah hutan pada Minggu (19/5).
Seorang komandan militer di wilayah tersebut mengatakan, yang berbicara kepada kantor berita pemerintah IRNA, mengatakan kru militer saat ini sedang menuju ke lokasi yang tepat dari lokasi jatuhnya helikopter Raisi.
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz menjalani tes medis di Jeddah hari ini, Minggu (19/5).
Kantor berita pemerintah Saudi, Saudi Press Agency (SPA), melaporkan pemeriksaan Raja Salman berlangsung di klinik kerajaan di Istana Al Salam, Jeddah.
"Penjaga Dua Masjid Suci akan menjalani pemeriksaan kesehatan hari ini, 19 Mei, karena penyakit demam tinggi dan nyeri sendi," demikian pernyataan Kerajaan Saudi di laporan SPA.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku ingin bekerja sama dengan negara-negara seperti China yang memiliki 'pengaruh terhadap Rusia' saat negaranya menghadapi serangan baru dari Moskow. Ia mendesak Beijing untuk menghadiri perundingan perdamaian bulan depan.
Zelensky mengatakan Presiden China Xi Jinping meyakinkannya dalam sebuah panggilan telepon bahwa Beijing mendukung integritas teritorial Ukraina.
Beijing tidak pernah mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, alih-alih mengklaim sikap netral dalam konflik tersebut. Menjelang perundingan damai yang rencananya berlangsung di Swiss bulan depan, Xi telah menyerukan negosiasi yang mempertimbangkan posisi kedua negara.