Presiden Iran Raisi Meninggal, Pakistan-India Umumkan Hari Berkabung

Pakistan dan India mengumumkan hari berkabung nasional pada Senin (20/5) atas kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menyampaikan duka cita mendalam atas kematian tragis Raisi.

Lihat Juga : Imam Rombongan Presiden Iran Sempat Hidup 1 Jam usai Heli Jatuh

"Pakistan akan berkabung dan mengibarkan benderan setengah tiang sebagai bentuk penghormatan kami terhadap Presiden Raisi dan rekan-rekannya serta sebagai bentuk solidaritas kami dengan Iran," kata Sharif, seperti dikutip Anadolu Agency, Senin (20/5).

Sama dengan Pakistan, India juga mendeklarasikan hari berkabung nasional pada Selasa (21/5) untuk menunjukkan solidaritas terhadap pemerintah dan rakyat Iran atas kematian Raisi.

"Sebagai bentuk penghormatan atas tewasnya para pejabat tinggi, Pemerintah India memutuskan bahwa akan ada hari berkabung selama satu hari. Selama hari berkabung, kami akan mengibarkan bendera setengah tiang di seluruh India di semua bangunan yang mengibarkan bendera negara," demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri India.

"Tidak akan ada acara hiburan di hari tersebut," lanjut kementerian.

Terpisah, Perdana Menteri India Narendra Modi telah menyampaikan duka cita atas kabar duka ini.

"Kontribusinya dalam memperkuat hubungan bilateral India-Iran akan selalu kami ingat. Saya menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga dan rakyat Iran," kata Modi dalam ungahannya di X.

Lihat Juga : Kenapa Helikopter Sekelas Presiden Iran Pakai Teknologi Usang?

Presiden Raisi meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di Provinsi Azerbaijan Timur pada Minggu (19/5). Teheran mengonfirmasi pada Senin pagi mengenai kabar duka tersebut.

Selain Raisi, sejumlah pejabat lain juga meninggal dalam kecelakaan tersebut, antara lain Menteri Luar Negeri Amir-Abdollahian, Gubenur Provinsi Azerbaijan Timur Malik Rahmeti, dan Imam Provinsi Tabriz Ayatollah Ali Hashim.