Ribuan Orang Geruduk Kedubes Israel di Paris, Protes Aksi Keji di Gaza

CNN Indonesia
Selasa, 28 Mei 2024 13:06 WIB
Ilustrasi. Ribuan demonstran unjuk rasa di Paris, kecam serangan keji Israel di Rafah. Foto: REUTERS/Jihed Abidellaoui
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekitar 10.000 pengunjuk rasa menggelar aksi protes di dekat Kedutaan Besar Israel di Paris, Prancis, pada Senin (27/5). 

Ribuan demonstran itu berunjuk rasa menentang serangan brutal Israel terhadap kamp pengungsi Palestina di Rafah, Gaza selatan.

Aksi unjuk rasa itu terjadi sehari setelah gempuran militer Negeri Zionis ke kamp pengungsian yang ada di Rafah. Serangan tersebut menyebabkan 45 orang warga sipil tewas terbunuh.

Serangan yang terjadi pada Minggu (26/5) menyebabkan perempuan hingga anak-anak menjadi korban jiwa.

Melihat hal demikian, warga Paris pun berbondong-bondong mengutuk tindakan bengis itu.

"Ini adalah pembantaian yang terlalu banyak," kata François Rippe anggota dari kelompok Asosiasi Solidaritas Prancis-Palestina, seperti dikutip Al Arabiya.

"Mereka menyalakan api di sebuah kamp pengungsi, mereka membakar orang dan kami (Prancis) bahkan tidak memanggil duta besar Israel untuk meminta pertanggungjawaban. Itu tidak bisa diterima," tambah Rippe.

Presiden Prancis Emmanuel Macron juga menyampaikan kemarahan Israel terhadap serangan ke Rafah.

"Operasi ini harus dihentikan. Tidak ada area yang aman di Rafah untuk warga Palestina," kata Macron di X, Minggu (26/5).

Dia lantas berujar, "Saya menyerukan penghormatan penuh terhadap hukum internasional dan gencatan senjata segera."

Hingga kini, desakan dunia internasional tak mampu membendung serangan Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 35.800 korban jiwa.

Meskipun telah mendapat sejumlah kecaman dari pemimpin negara-negara Barat, Negeri Zionis tetap tak acuh terhadap berbagai keputusan maupun respon komunitas internasional.



(val/dna)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK