Polisi Iran Tangkap 30 Orang Diduga Anggota Satanisme

Otoritas Iran menangkap 30 orang yang diduga terlibat jaringan satanis di sebuah acara dengan minuman keras.

Media lokal Iran, Fars News, melaporkan sebanyak 18 pria dan 12 perempuan ditangkap di sebuah pertemuan di Provinsi Mazandaran. Fars News tak merinci di mana tepatnya penangkapan tersebut dilakukan.

Berdasarkan keterangan kepala polisi Provinsi Mazandaran, Davood Safarizadeh, aparat kepolisian turut menyita minuman keras dan obat-obatan dalam acara itu.

Polisi juga menemukan "tanda-tanda dan simbol-simbol satanisme" di lokasi pertemuan.

Safarizadeh berujar para peserta acara datang dari berbagai provinsi di Iran.

Penggerebekan perkumpulan "satanisme" semacam ini bukan hal baru di negara konservatif seperti Iran. Seringkali polisi menggerebek pesta atau konser yang melibatkan alkohol, yang dilarang keras di negara itu.

Pada Sabtu (1/6), polisi menahan 35 orang dalam penggerebekan serupa di Provinsi Khuzestan. Pada Mei, lebih dari 250 orang termasuk tiga orang Eropa juga ditangkap di barat ibu kota Teheran karena mempromosikan "satanisme."

Pihak berwenang di Iran memang mengecap konser musik rock dan heavy metal sebagai pertemuan "setan".