AS Diam-diam Kumpulkan Jenderal Israel-Negara Arab saat Agresi di Gaza

CNN Indonesia
Kamis, 13 Jun 2024 15:15 WIB
AS diam-diam mengumpulkan jenderal militer Israel dan sejumlah negara Arab di Bahrain pekan ini kala agresi Tel Aviv di Jalur Gaza Palestina masih berlangsung.
AS diam-diam mengumpulkan jenderal militer Israel dan sejumlah negara Arab di Bahrain pekan ini kala agresi Tel Aviv di Jalur Gaza Palestina masih berlangsung. (AFP/GIL COHEN-MAGEN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Amerika Serikat dilaporkan diam-diam mengumpulkan jenderal militer Israel dan sejumlah negara Arab di Bahrain pekan ini kala agresi Tel Aviv di Jalur Gaza Palestina masih berlangsung.

Axios melaporkan dua sumbernya memaparkan pertemuan diam-diam ini berlangsung di bawah naungan langsung Komando Pusat AS (CENTCOM).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertemuan para jenderal ini dikabarkan berlangsung untuk membahas kerja sama keamanan regional. Ini belum diumumkan secara terbuka kepada public karena sensitivitas regional seputar perang di Gaza.

Panglima militer Israel Jenderal Herzi Halevi dan Jenderal AS Michel "Erik" Kurilla ikut serta dalam pertemuan itu. Jenderal senior dari Bahrain, Uni Emirat Arab (UEA), Yordania, Mesir, hingga Arab Saudi juga dilaporkan hadir dalam pertemuan di Manama itu.

Axios menilai pertemuan ini merupakan sinyal bahwa dialog dan kerja sama militer dan negara-negara Arab terus berlanjut di bawah CENTCOM.

Padahal, selama ini kebanyakan negara Arab membatasi bahkan memutus hubungan diplomatic dengan Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina yang masih terjajah negara Zionis tersebut.

Militer Israel menolak berkomentar terkait pertemuan ini. Sementara itu, CENTCOM tidak juga segera menanggapi pertanyaan tentang pertemuan di Manama ini.

CENTCOM memang getol memperkuat kerja sama pertahanan Udara dan rudal di Kawasan Timur Tengah dalam beberapa tahun terakhir.

AS melihat kekalahan Iran dalam "perang rudal dan drone" dengan Israel pada April lalu merupakan pencapaian besar dari penguatan kerja sama keamanan di kawasan selama ini.

Para pejabat AS menilai kerja sama keamanan dengan Israel dan negara-negara Arab di kawasan memungkinkan Washington mengumpulkan informasi intelijen yang lebih valid lagi, terutama soal pergerakan musuh bebuyutan mereka, Iran.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER