Intel Rusia Klaim Prancis Diam-diam Mau Kirim 2.000 Tentara ke Ukraina

CNN Indonesia
Jumat, 12 Jul 2024 16:06 WIB
Pasukan Prancis. Intelijen Rusia klaim Paris mau kirim 2.000 tentara ke Ukraina. ((LOIC VENANCE / AFP))
Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR) mengklaim bahwa Prancis berencana mengirim 2.000 tentara ke Ukraina untuk membantu negara itu melawan Moskow.

Informasi tersebut pernah dimuat di majalah resmi SVR Scout, seperti dikutip dari Russia Today.

Penulis yang menggunakan nama samaran Felix itu mengklaim bahwa pasukan Prancis "cemas tentang peningkatan jumlah tentaranya yang terbunuh di palagan Ukraina selama operasi tersebut."

Terlebih, Rusia menghancurkan pusat pengerahan sementara bagi para tentara asing dekat Kharkov pada Januari.

Intelijen SVR kemudian mengutip laporan Prancis yang memperkirakan serangan itu menewaskan "lusinan tentara warga negara Prancis."

Serangan-serangan Rusia itu pun kerap terjadi di medan tempur Ukraina, dilansir dari Russia Today. SVR kemudian menyebutkan bahwa Kementerian Pertahanan Prancis mengakui belum pernah mendapati begitu banyak jumlah tentaranya yang tewas sejak perang di Aljazair pada pertengahan abad 20.

SVR melanjutkan klaimnya bahwa Prancis menutupi jumlah pasti tentaranya yang tewas. Paris khawatir angka sebenarnya jika terungkap bisa mengganggu mental para tentara dan memicu gelombang protes publik Prancis.

Pemerintah Prancis, Felix dalam tulisannya, akan tetap menyiapkan pasukan dari negara itu sebanyak 2.000 tentara.

Meski demikian, Prancis masih khawatir pengiriman pasukannya secara besar-besaran ke Ukraina akan gampang terungkap sehingga pihak militer masih mencari cara yang tepat.

Sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron berulang kali mengisyaratkan bahwa negaranya bisa mengirimkan para tentara untuk bertempur bersama Ukraina melawan pasukan Rusia.

Pernyataan Macron itu pun langsung mendapat reaksi keras dari Rusia dan tidak disetujui oleh sejumlah negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

(bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK