Bandara Schiphol Amsterdam, salah satu bandara tersibuk di Eropa, juga terkena dampak.
Juru bicara bandara mengatakan gangguan jaringan tersebut "berdampak pada penerbangan dari dan ke Schiphol."
Kendati begitu, ia menyatakan belum jelas berapa banyak penerbangan yang terpengaruh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut operator bandara Aena, semua bandara di Spanyol juga mengalami "gangguan".
"Karena insiden sistem IT, terjadi gangguan pada sistem Aena dan jaringan bandara di Spanyol yang dapat menyebabkan penundaan penerbangan (delay)," demikian keterangan operator di X.
Air France turut menyatakan operasi penerbangan mereka terkena dampak gangguan jaringan besar-besaran ini. Namun, penerbangan yang sedang dalam perjalanan tidak terpengaruh.
Sistem komputer parlemen Selandia Baru juga terkena dampak, menurut kepala dinas parlemen Rafael Gonzalez-Montero, demikian dikutip dari Reuters.
Di Malaysia, maskapai AirAsia juga mengonfirmasi adanya gangguan sehingga penumpang tak bisa melakukan check-in bagasi di Bandara Internasional Kota Kinabalu, Sabah.
Sistem tiket operator kereta api KTMB juga termasuk yang terkena dampak.
Bursa Malaysia juga mengonfirmasi bahwa siaran langsung FTSE Bursa Malaysia KLCI saat ini terganggu. Operator bursa mengaku sedang menyelidiki penyebab gangguan tersebut, demikian dikutip dari Channel NewsAsia (CNA).
Bandara Changi Singapura terpaksa melayani proses check-in penumpang secara manual usai terdampak gangguan jaringan.
The Straits Times melaporkan sejumlah maskapai di bandara, termasuk bagian pencetakan boarding pass, kini harus ditangani secara manual oleh staf.
Beberapa maskapai tersebut antara lain anak perusahaan Singapore Airlines (SIA) yakni Scoot, Jetstar, AirAsia, serta Cebu Pacific Air.
Dalam sebuah pernyataan kepada The Straits Times, operator bandara Changi Airport Group (CAG) menyatakan pihaknya tengah memantau situasi ini dengan cermat.
Seiring dengan itu, staf bandara akan membantu para penumpang, terutama mereka yang jadwal keberangkatannya sudah dekat.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," demikian keterangan CAG
Di Hong Kong, maskapai penerbangan Cathay Pacific juga mengumumkan bahwa fasilitas check-in mandiri di Bandara Internasional Hong Kong saat ini tidak tersedia "karena masalah yang tak terduga."
Penumpang pun diminta untuk check-in daring melalui situs web maskapai atau aplikasi seluler guna mendapatkan boarding pass.
Penumpang juga "sangat" disarankan untuk tiba di bandara setidaknya tiga jam sebelum waktu keberangkatan.
Sejumlah maskapai penerbangan di India juga terdampak gangguan jaringan Microsoft ini. Mereka antara lain Indigo, Akasa Air, Vistara, Air India, dan Air India Express.
Bandara New Delhi, Bengaluru, Chennai dan Mumbai juga mengaku tengah menghadapi beberapa masalah IT. Sejumlah layanan pun untuk sementara terganggu, demikian dikutip dari Reuters.