Pemberontak Mali Bantai Puluhan Tentara Bayaran Rusia Wagner Group

CNN Indonesia
Selasa, 30 Jul 2024 11:52 WIB
Kelompok pemberontak di Mali bantai puluhan tentara bayaran Rusia, Wagner Group. (AFP/SOULEYMANE AG ANARA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemberontak di Mali membantai puluhan tentara bayaran Rusia, Wagner Group. Ini jadi kerugian terburuk yang dialami Wagner selama beroperasi di Afrika.

Kelompok pemberontak Tuareg dan afiliasi Al Qaeda di Sahel, Jamaat Nusrat Al Islam wal Muslimin (JNIM) mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Mereka dilaporkan bekerja sama untuk menjebak tentara bayaran Rusia, demikian dikutip CNN, Senin (29/5).

JNIM mengklaim "penyergapan rumit" telah menewaskan sekitar 50 orang Rusia dan sejumlah tentara Mali.

Tentara Wagner ini kemungkinan diserang saat mereka mengawal pasukan pemerintah Mali yang patrol dekat perbatasan Aljazair pada pekan lalu.

Saluran terkait kelompok Wagner melaporkan mulanya tentara bayaran ini memukul mundur kelompok pemberontak. Namun, anggota milisi itu kembali dan menghimpun kekuatan.

[Wagner] memutuskan untuk mentransfer pasukan tambahan ke area pertempuran," demikian menurut saluran itu.

Dalam pertempuran yang berlangsung dari Kamis hingga Sabtu, para jihadis meningkatkan jumlah serangan besar-besaran.

"Mereka menggunakan senjata berat, UAV [pesawat tanpa awak] dan kendaraan bunuh diri," menurut salah satu akun Telegram yang terkait dengan Wagner.

JNIM juga merilis video pertempuran itu. Di rekaman tampak pemberontak yang membawa senapan berjalan di antara puluhan mayat di pasir dan bebatuan.

Di rekaman itu juga terdengar suara tembakan.

Video lain memperlihatkan laki-laki kulit putih, masih hidup, berlutut di tengah puing-puing kendaraan, dan para pemberontak mengepung mereka.

Jumlah anggota Wsgner yang tewas di Mali menjadi kerugian terburuk bagi perusahaan tentara bayaran ini.

Kremlin telah berupaya menggunakan pasukan proksi untuk melawan pengaruh Barat di seluruh Sahel dan Afrika Tengah. Negeri Beruang Merah juga menopang pemerintahan yang tak stabil di sana.

Kematian para tentara bayaran ini juga menjadi pukulan telak Wagner di Afrika.

(isa/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK