Pasukan Israel berhasil membunuh komandan tertinggi Hamas, Ayman Nofal, yang sedang bertugas di kamp pengungsi Bureij, Gaza.
Kematian Nofal dikonfirmasi langsung oleh kelompok sayap bersenjata Hamas, Brigade Izz el-Deen Al-Qassam, akibat serangan udara Israel pada Selasa, 17 Oktober 2023.
"Ayman Nofal, 'Abu Ahmad', seorang anggota dewan umum militer dan komandan komando pusat Brigade Al-Qassam, tewas", ungkap Hamas, dikutip dari WION.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nofal adalah tokoh yang berpengaruh di Hamas dalam pembuatan senjata dan mengarahkan roket yang ditembakkan ke Israel. Selain itu, Nofal tercatat pernah menjadi kepala intelijen Hamas.
IDF juga berhasil membunuh salah satu komandan Hamas, Billal al-Qedra.
Melansir CNN, Juru bicara IDF, Letnan Kolonel Peter Lerner, mengatakan Billal yang diduga memimpin serangan terhadap Kibbutz atau pemukiman Nirim di dekat perbatasan Israel, sudah tewas atas serangan Israel.
"Ini hanya untuk mencontohkan bahwa kami memiliki intelijen untuk memusnahkan kepemimpinan Hamas sampai ke pihak-pihak peneror yang melanggar, menembus, dan membantai bayi di kamar tidur mereka. Jadi, operasi sedang berlangsung," kata Lerner.
Komandan Hamas, Muetaz Eid tewas saat Israel menargetkan 250 titik serangan untuk melumpuhkan Hamas. Kala itu, Israel juga menyerang lebih dari 100 sasaran militer yang berlokasi di Zaytun, Khan Yunis, dan Jabaliya barat.
Intelijen IDF dan Badan Keamanan Israel (ISS) mendeteksi keberadaan Eid di distrik selatan.
Adapun tujuan dari serangan Israel ialah melumpuhkan Hamas dengan menyerbu pusat komando operasional, kompleks militer, lusinan peluncur, pos peluncuran rudal anti-tank, dan pos pengamatan, dikutip dari New York Post.
IDF mengaku berhasil membunuh komandan Hamas, Merad Abu Merad, ketika menyerang Gaza.
Merad terbunuh atas serangan jet tempur Israel menyasar markas operasional Hamas.
"Selama serangan itu, jet tempur IDF membunuh Merad Abu Merad, yang merupakan kepala Sistem Udara Hamas di Kota Gaza dan sebagian besar bertanggung jawab mengarahkan teroris selama pembantaian pada hari Sabtu," beber IDF, dikutip CNN.
Merad dikenal memimpin serbuan Hamas ke Israel yang terjadi sejak Sabtu, 7 Oktober 2023.
Jawad Abu Shamala merupakan menteri ekonomi Hamas yang selama ini melakukan pendanaan aktivitas Hamas, baik di dalam maupun di luar Gaza.
Jawad tewas setelah Israel menggempur bank-bank utama Hamas dalam beberapa hari.
Selain itu, Israel juga meluncurkan serangan udaranya yang menargetkan lokasi strategis pemimpin Hamas.
Biro politik Hamas, Zakarian Abu Maamar ikut tewas bersama dengan Jawad dalam serangan udara Israel tersebut.
Dikutip dari Reuters, putri dari Maamar tampak menangis di pemakaman ayahnya yang dibunuh di Khan Younis, selatan Jalur Gaza.
(pop/bac)