Menteri Iran: Amerika Kasih Lampu Hijau Israel Bunuh Haniyeh

CNN Indonesia
Sabtu, 03 Agu 2024 16:05 WIB
Menteri Intelejen Iran mengatakan pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh terjadi karena Israel telah menerima 'lampu hijau' dari Amerika Serikat.
Menteri Intelejen Iran Esmaeil Khatib mengatakan pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh terjadi karena Israel telah menerima 'lampu hijau' dari Amerika Serikat. (various sources / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Intelejen Iran Esmaeil Khatib mengatakan pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh terjadi karena Israel telah mendapatkan 'lampu hijau' dari Amerika Serikat.

Mengutip kantor berita Turki, Anadolu Agency, Khatib menyatakan hal ini kepada keluarga Haniyeh, hamas, dan rakyat Palestina setelah pemimpin Hamas itu dinyatakan meninggal.

Menurutnya, pembunuhan Haniyeh dengan persetujuan AS, sekali lagi menunjukkan kebrutalan entitas zionis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah pembunuhan tersebut, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Al Khamenei menyatakan bahwa menjadi kewajiban Iran untuk "membalas darah tamu terhormat" dan menyalahkan Israel atas kejadian ini.

"Kami menganggap balas dendamnya sebagai tugas kami," kata pemimpin tertinggi negara itu.

Haniyeh meninggal pada Rabu (30/8) waktu setempat di Ibu Kota Iran, Teheran. Hingga saat ini ada dua teori yang berkembang soal penyebab kematiannya, yaitu tewas karena bom dan tewas karena rudal. 

Hamas dan Iran langsung menyalahkan Israel atas kejadian ini. Mereka menuding pembunuhan dilakukan negara yang saat ini terus menyerang Palestina itu. Namun Tel Aviv hingga kini tidak membenarkan atau membantah tudingan itu.

Meskpun Israel bungkam, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah mengisyaratkan keterlibatan Tel Aviv dalam pembunuhannya.

(tst/vws)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER