Daftar Negara Arab Kutuk dan Tidak Kecam Pembunuhan Bos Hamas Haniyeh

isa | CNN Indonesia
Selasa, 06 Agu 2024 07:08 WIB
Negara-negara Arab memberikan respons yang berbeda usai pemimpin Hamas Ismail Haniyeh meninggal di Iran, Teheran pada akhir Juli.
Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei saat mengimami salat jenazah Ismail Haniyeh di Teheran. (REUTERS/Office of the Iranian Supreme Le)
Jakarta, CNN Indonesia --

Negara-negara Arab memberikan respons yang berbeda usai pemimpin Hamas Ismail Haniyeh meninggal di Iran, Teheran pada akhir Juli.

Sejumlah negara memberi kecaman terhadap pembunuhan Haniyeh, beberapa negara Arab lain hanya menyebut semua pihak untuk menahan diri.

Haniyeh tewas di wisma kenegaraan di Teheran, Iran pada 31 Juli. Dia berkunjung ke negara ini untuk menghadiri pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iran menuduh Israel menjadi dalang pembunuhan bos Hamas itu.

Berikut daftar negara Arab yang mengutuk dan tidak mengecam kematian Haniyeh.

Negara yang kecam pembunuhan Haniyeh:

Palestina

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk keras pembunuhan Haniyeh.

Dia juga menyebut Tindakan itu pengecut dan memicu bahaya di kawasan, demikian dikutip Al Jazeera.

Qatar

Kementerian Luar Negeri Qatar mengutuk pembunuhan Haniyeh di Teheran. Mereka menggambarkan aksi itu sebagai "kejahatan keji."

Qatar juga menyebut tindakan itu memicu "eskalasi yang berbahaya."

"[ini] pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan kemanusiaan," lanjut Kemlu Qatar.

Yaman

Milisi penguasa Yaman, Houthi, turut mengecam pembunuhan Haniyeh.

Mereka menyebut serangan udara di Teheran sebagai "kejahatan teroris yang kejam."

"Menargetkan itu merupakan kejahatan teroris yang keji dan pelanggaran hukum serta nilai-nilai ideal yang mencolok," anggota biro politik Houthi, Mohammed Ali al Houthi.

Yordania

Yordania juga mengutuk pembunuhan Ismail Haniyeh.

Kementerian Luar Negeri Yordania menyatakan pembunuhan itu merupakan "pelanggaran hukum internasional dan hukum humaniter.

Irak

Irak menyatakan pembunuhan Haniyeh merupakan pelanggaran serius dan ancaman terhadap keamanan regional.

Suriah

Kementerian Luar Negeri Suriah mengutuk pembunuhan Haniyeh, menyalahkan Israel dan memperingatkan bahwa eskalasi terbaru ini bisa "membakar seluruh kawasan".

"Suriah mengutuk agresi Zionis yang terang-terangan ini," demikian Kemlu Suriah.

Haniyeh dan pemimpin Hamas lainnya bermarkas di Damaskus sebelum berselisih dengan rezim tersebut setelah tindakan keras brutalnya terhadap protes pro-demokrasi dan pindah ke Qatar.

Lebanon

Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati "dengan keras" mengutuk pembunuhan Haniyeh dalam sidang kabinet pada 1 Agustus

"Ini menimbulkan bahaya serius yang dapat memperluas lingkaran perhatian global dan bahaya di Kawasan," kata Mikati, dikutip New Arab.

Kelompok milisi Lebanon, Hizbullah, yang didukung Iran dan sekutu Hamas juga menyampaikan belasungkawa.

"Kemartiran Haniyeh akan meningkatkan tekad dan kegigihan para pejuang perlawanan di semua bidang perlawanan untuk melanjutkan jalan jihad dan akan membuat tekad mereka lebih kuat dalam menghadapi musuh Zionis," demikian menurut Hizbullah.

Negara Arab yang tak mengecam soal pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh:

Bersambung ke halaman berikutnya...

Negara Arab yang Tidak Kecam Pembunuhan Bos Hamas Haniyeh

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER