Menurut seorang sumber militer senior Inggris, dengan situasi di medan perang selama ini, Rusia bahkan negara Barat tidak menyangka manuver militer Ukraina bisa "serapi" ini.
"Hal yang paling mencolok tentang serangan ini adalah seberapa baik Ukraina menguasai peperangan senjata gabungan, mengerahkan segala hal mulai dari pertahanan udara hingga peperangan elektronik serta persenjataan dan infanteri. Ini mengesankan," ucap pejabat militer Inggris itu seperti dikutip BBC.
Menurut analis perang, Ukraina menerapkan strategi utama dengan menerobos pertahanan perbatasan dengan cepat, bermanuver di jalan raya, menghalangi serangan balik Rusia, dan memanfaatkan bentang alam yang bergelombang di pedesaan yang diselingi rawa serta danau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini membuat peluang pasukan Rusia untuk bergerak di luar jalan raya demi menghalau serangan sangat terbatas.
Serangan Ukraina ini terbukti memicu respons Rusia yang sejauh ini tak beraturan, terputus-putus, dan bertumpu di bawah komando badan intelijen domestik alih-alih militer.
"Ini merupakan pukulan bagi otoritas Rusia, yang menampilkan dirinya sebagai kekaisaran yang menang. Namun, kami berhasil menciptakan zona penyangga di dalam negara itu," kata wakil komandan salah satu brigade militer Ukraina, Letnan Kolonel Artem kepada NYT.
(rds/bac)