Jokowi Terima Penghargaan 'Agricola Medal' dari Badan PBB FAO

CNN Indonesia
Jumat, 30 Agu 2024 12:31 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima penghargaan 'Agricola Medal' dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima penghargaan 'Agricola Medal' dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO). (Foto: CNN Indonesia/Khaira Ummah Junaedi Putri)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima penghargaan 'Agricola Medal' dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO).

Penghargaan itu diberikan langsung oleh Direktur Jenderal Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Qu Dongyu di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agricola Medal itu berupa dua medali berwarna emas yang dibingkai dalam pigura. Medali bagian kiri bergambarkan wajah Presiden Jokowi, dan kepingan medali kedua bertuliskan 'Stronger Together for Resilient and Sustainable Agrifood Systems'.

"Saya apresiasi tinggi atas penganugerahan Agricola Medal dari FAO. Ini sebuah kehormatan bagi saya," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan Indonesia sangat menyadari pentingnya kedaulatan dan kemandirian pangan lantaran pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang tidak bisa diabaikan.

Setiap negara menurutnya memiliki kewajiban untuk mewujudkan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat.

Oleh sebab itu, program ketahanan pangan menurutnya memang menjadi salah satu prioritas Indonesia saat ini, sebab pemerintah menurutnya menyadari betul pentingnya kemandirian dan kedaulatan pangan apalagi di tengah kondisi ketidakpastian dunia.

Jokowi pun bersyukur sektor pertanian di Indonesia saat pandemi virus corona (Covid-19) mampu tetap tumbuh 1,7 persen pada 2023, serta memberikan kontribusi 12,5 persen bagi PDB nasional.

"Oleh sebab itu, penghargaan Agricola Medal ini kita persembahkan untuk seluruh petani, seluruh masyarakat yang telah berkontribusi aktif dalam sektor pertanian," ujar Jokowi.

(khr/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER