Menanti Debat Perdana Duel Trump vs Harris di Pilpres AS 2024

CNN Indonesia
Rabu, 11 Sep 2024 06:55 WIB
Donald Trump dan Kamala Harris akan berhadapan pada debat perdana capres AS 2024, angkat isu ekonomi, imigrasi, hingga luar negeri.
Donald Trump dan Kamala Harris akan bertemu dalam debat perdana pada Selasa (10/9). Foto: AFP/PATRICK T. FALLON
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, akan berhadapan langsung dengan calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, pada debat perdana pilpres Amerika Serikat yang akan digelar pada Selasa (10/9) waktu setempat.

Ini akan menjadi debat pertama Trump dan Harris, usai keduanya resmi diusung oleh masing-masing partai.

Debat perdana ini berlangsung hanya delapan minggu sebelum pilpres AS yang akan digelar pada 5 November mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti apa debat perdana duel Trump versus Harris, dan isu apa saja yang akan diangkat?

Lokasi, waktu, aturan debat

Debat akan berlangsung pada Selasa (10/9) pukul 9 malam Waktu Bagian Timur AS atau pukul 8 pagi WIB pada Rabu (11/9).

Debat yang diselenggarakan oleh ABC News ini akan dilaksanakan di National Constitution Center (NCC) di Philadelphia, Pennsylvania dan berlangsung selama 90 menit.

Pembawa acara World News Tonight dari ABC, David Muir, dan pembawa acara ABC News Live Prime, Linsey Davis, akan menjadi moderator debat.

Hanya Trump dan Harris yang diperkirakan akan tampil di panggung. Tidak akan ada penonton yang hadir pada siaran langsung, dan hanya akan ada dua kali jeda selama debat untuk iklan.

Untuk setiap pertanyaan, para kandidat punya waktu dua menit untuk menjawab. Sanggahan juga akan dibatasi hingga dua menit, dengan kemungkinan satu menit tambahan untuk jawaban lebih lanjut.

Baik Harris maupun Trump punya waktu masing-masing dua menit di akhir debat, untuk memberikan pernyataan penutup.

Topik debat

Hingga kini, daftar pertanyaan debat perdana capres AS belum dirilis. Namun sejumlah isu telah mendominasi kontestasi pemilu AS selama beberapa waktu terakhir.

Isu-isu tersebut meliputi ekonomi, imigrasi, aborsi, penolakan Trump untuk mengakui kekalahannya pada pemilu 2020 lalu, dan kebijakan luar negeri khususnya perang di Ukraina dan konflik di Gaza.

Dilansir Al Jazeera, sejauh ini tim kampanye Harris maupun Trump masih bungkam tentang taktik yang akan mereka gunakan dalam debat ini.

Profesor Ilmu Politik di Universitas Pennsylvania, Matthew Levendusky, mengatakan prioritas Harris adalah menggunakan panggung debat untuk memperkenalkan dirinya kepada publik AS.

Harris baru saja memulai kampanye presidennya tujuh pekan lalu, sehingga waktu dia untuk menjadi pusat perhatian nasional lebih sedikit dibandingkan Trump.

Meski demikian, para kritikus menilai Harris akan menunjukkan penampilan positif pada debat kali ini.

Sebagai seorang mantan jaksa wilayah San Fransisco dan jaksa agung California, Harris diperkirakan akan melancarkan pertanyaan-pertanyaan tajam kepada Trump.

"Dia akan berusaha tampil tegas dan menginterogasi Trump, serta menunjukkan bahwa ia dapat membantahnya," kata Levendusky.

"Sejauh ini dia tampaknya mampu mengelola situasi ini dengan sangat efektif, dan ini adalah kesempatannya untuk menonjolkan keterampilan ini di panggung yang lebih besar," imbuhnya.

Sementara itu, seperti dikutip AFP, Trump diperkirakan akan "mengekang" Harris pada isu-isu seperti ekonomi dan imigrasi, tapi juga akan melontarkan banyak pernyataan yang bersifat rasis dan seksis, seperti pada pernyataan-pernyataannya sebelumnya.



(dna/dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER