KILAS INTERNASIONAL

Putin Rilis Dekrit Tambah Tentara hingga Presiden Palestina ke Spanyol

CNN Indonesia
Selasa, 17 Sep 2024 06:32 WIB
Vladimir Putin mengeluarkan dekrit tambah pasukan Rusia jadi 1,5 juta tentara. (via REUTERS/Alexander Kazakov)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan dekrit untuk menambah jumlah pasukan menjadi 1,5 juta tentara untuk perang melawan Ukraina.

Kabar lainnya Presiden Palestina Mahmoud Abbas melakukan kunjungan ke Spanyol hari ini sebelum menghadiri sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Berikut sejumlah berita 24 jam terakhir yang terangkum dalam Kilas Internasional pagi ini:

Putin Keluarkan Dekrit, Perintahkan Prajurit Ditambah Jadi 1,5 Juta

Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan dekrit baru pada Senin (16/9). Isinya; perintah agar jumlah reguler tentara Rusia ditingkatkan sebanyak 180 ribu tentara menjadi 1,5 juta tentara.

Mengutip Reuters, peningkatan ini merupakan yang ketiga kalinya ia lakukan guna memperluas barisannya kekuatan militer Rusia sejak menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

Dalam dekrit yang dipublikasikan di situs Kremlin itu, Putin juga memerintahkan jumlah keseluruhan angkatan bersenjata ditingkatkan menjadi 2,38 juta orang dengan 1,5 juta di antaranya harus menjadi prajurit aktif.

Indonesia Lama Dijajah Belanda, Tapi Kenapa Tidak Bisa Bahasanya?

Indonesia tercatat pernah dijajah oleh enam negara. Negara-negara tersebut adalah Portugis, Prancis, Jepang, Belanda, Spanyol, dan Inggris.

Namun, dari keenam negara di atas, Belanda menjadi negara yang paling lama menjajah Indonesia. Dilansir CNN, negara berjuluk Tanah Rendah itu pernah menjajah Indonesia selama 350 tahun.

Meski pernah dijajah lama oleh Belanda, penduduk Indonesia jarang sekali ada yang bisa berbahasa Belanda. Padahal, lamanya waktu Belanda menjajah Indonesia seharusnya membuat penduduk Indonesia beradaptasi dengan bahasa mereka.

Presiden Palestina Berkunjung ke Spanyol Sebelum Hadiri Sidang PBB

Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan melakukan kunjungan ke Spanyol pada hari ini, Selasa (17/9).

Abbas dijadwalkan bertemu dengan Raja Spanyol Felipe VI dan Perdana Menteri Pedro Sanchez, yang pemerintahannya secara resmi mengakui negara Palestina pada Mei lalu.

Setelah berkunjung ke Madrid, Spanyol, Abbas akan menuju ke New York untuk menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kata seorang pejabat Palestina kepada AFP, Senin (16/9).

(tim/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK