Negara yang Dijuluki Paru-Paru Dunia selain Indonesia

CNN Indonesia
Senin, 23 Sep 2024 07:43 WIB
Selain RI, ada sejumlah negara yang dijuluki Paru-Paru Dunia karena hutan tropisnya yang luas seperti Australia, Kongo, hingga Peru.
Ilustrasi. Hutan Amazon. Foto: Istockphoto/Marek Stefunko

Australia

Menurut World Rainforest, Australia menduduki peringkat ke-4 sebagai negara dengan kawasan hutan hujan tropis terbesar di dunia. Negara yang berjuluk Negeri Kangguru ini punya kawasan hutan hujan tropis seluas 834,154 kilometer persegi.

Kawasan hutan hujan tropis di Australia terbagi menjadi dua macam, yakni hutan hujan beriklim hangat dan hutan hujan beriklim dingin. Hutan hujan beriklim hangat tersebar di New South Wales dan Victoria.

Sementara itu, hutan hujan beriklim dingin tersebar di Victoria, Tasmania, dan di dataran tinggi di New South Wales dan Queensland, seperti dikutip laman resmi Kementerian Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angola

Selain Brasil, Republik Demokratik Kongo, dan Australia, Angola juga jadi negara yang dijuluki Paru-Paru Dunia. Sebab, negara yang terletak di Benua Afrika ini juga punya kawasan hutan hujan tropis yang luas.

Menurut World Rainforest, sebanyak 49 persen populasi hutan hujan di dunia terletak di Angola. Ini membuat Angola menjadi negara dengan kawasan hutan hujan terluas nomor 5 di dunia.

Angola juga merupakan negara yang punya tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi. Sebab, negara ini tercatat punya sekitar 1.546 spesies amfibi, burung, mamalia dan reptil, seperti dikutip World Rainforest.

Peru

Selain Indonesia, negara yang dijuluki Paru-Paru Dunia selanjutnya adalah Peru. Sama seperti negara-negara di atas, Peru juga punya kawasan hutan hujan tropis yang luas. Menurut Rainforest Foundation US, sebanyak 60 persen wilayah negara ini merupakan wilayah hutan hujan.

Hutan hujan tropis di Peru memainkan peranan penting bagi dunia. Sebab, hutan hujan di negara ini ikut berperan dalam mencegah krisis iklim dunia.

Masih menurut Rainforest Foundation US, hutan hujan di Peru menyerap lebih dari 57 juta ton karbon dioksida (CO2) dari atmosfer setiap tahunnya.

Peru menduduki peringkat ke-6 sebagai negara dengan kawasan hutan hujan terluas di dunia. Menurut World Rainforest, Peru punya kawasan hutan hujan seluas 697.263 kilometer persegi.



(gas/dna)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER