Poin-poin Pidato Bos Hizbullah Nasrallah soal Ledakan Maut di Lebanon

CNN Indonesia
Jumat, 20 Sep 2024 15:34 WIB
Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan serangan Israel ke Lebanon adalah deklarasi perang.
Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah. Foto: AFP/-
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemimpin kelompok milisi Hizbullah Lebanon, Hassan Nasrallah, buka suara setelah ribuan pager hingga handy talky (HT) meledak nyaris secara serentak selama dua hari berturut-turut di Lebanon pada Selasa (17/9) dan Rabu (18/9).

Nasrallah memberikan tanggapannya pada Kamis (19/9) di hadapan warga Lebanon dan anggota-anggota milisinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut poin-poin pernyataan Nasrallah terkait ledakan di Lebanon.

Israel deklarasikan perang

Nasrallah mengatakan serangan terhadap perangkat komunikasi ini merupakan tindakan teror dan "deklarasi perang" dari Israel.

Pasalnya, kata dia, Israel berniat membunuh ribuan warga Lebanon dalam hitungan menit.

Nasrallah pun mengatakan pihaknya tak akan tinggal diam dan akan melancarkan serangan balasan terhadap Negeri Zionis.

Dalam pidatonya, Nasrallah juga menekankan perang antara kelompoknya dan Israel tak akan terpengaruh oleh insiden ini. Dia menegaskan Hizbullah bakal terus memerangi Israel sebagai dukungan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Gagal porak-poranda infrastruktur Hizbullah

Nasrallah juga mencemooh Israel karena upayanya meneror Hizbullah dan warga Lebanon melalui ledakan pager dan perangkat elektronik dinilai gagal.

Ia berujar serangan terhadap alat-alat elektronik tersebut tak berjalan mulus karena sebagian perangkat tak berfungsi, mati, atau bahkan berada jauh dari publik.

Nasrallah juga menambahkan insiden itu tak berdampak pada komando, kontrol, maupun infrastruktur Hizbullah.

"Saya pastikan bahwa infrastruktur kami tidak tersentuh," kata Nasrallah.

Ledakan pager hingga walkie-talkie selama dua hari berturut-turut di Lebanon telah menewaskan 37 orang dan melukai nyaris 3.000 orang.

Insiden ini membuat warga Lebanon dihantui ketakutan bahwa perangkat elektronik yang biasa mereka gunakan bisa meledak sewaktu-waktu.

Israel sejauh ini tak bicara gamblang mengenai ledakan di Lebanon. Namun Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyebut soal "era baru" dalam perang yang dilakukan Negeri Zionis.

"IDF membawa prestasi luar biasa, bersama dengan Shin Bet, bersama dengan Mossad, semua badan dan semua kerangka kerja dan hasilnya adalah hasil yang sangat mengesankan," kata Gallant saat berkunjung ke pangkalan Angkatan Udara Ramat-David di Israel utara, Rabu (18/9).



(blq/dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER