Kata-kata China Bela Lebanon usai Digempur 1.600 Serangan Udara Israel

CNN Indonesia
Selasa, 24 Sep 2024 20:42 WIB
China menyatakan dukungan mereka terhadap Lebanon yang terus digempur 1.600 serangan udara Israel dalam 48 jam terakhir.
China menyatakan dukungan mereka terhadap Lebanon yang terus digempur 1.600 serangan udara Israel dalam 48 jam terakhir. (AFP/Massimo Percossi)
Jakarta, CNN Indonesia --

China menyatakan dukungan mereka terhadap Lebanon yang terus digempur 1.600 serangan udara Israel dalam 48 jam terakhir.

Dukungan itu terlontar saat Menteri Luar Negeri China Wang Yi bertemu dengan Menlu Lebanon Abdallah Bou Habib di sela-sela pertemuan Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, Senin (23/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"China dengan tegas mendukung Lebanon dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan martabat nasionalnya," kata Wang dalam rilis resmi, dikutip media China, Xinhua.

China, lanjut Wang, juga mengecam serangan membabi buta Israel ke Lebanon.

"China mengutuk keras tindakan apa pun yang melanggar norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional," ujar dia.

Wang juga mengatakan China mencermati perkembangan di kawasan Timur Tengah terutama ledakan perangkat komunikasi yang belum lama terjadi di Lebanon.

Kekerasan, lanjut dia, tak bisa dibenarkan dan tak sama dengan kebenaran.



Wang juga menegaskan kekerasan tak bisa menyelesaikan konflik di Timur Tengah.

Dia lalu menggarisbawahi situasi saat ini merupakan manifestasi efek limpahan konflik di Gaza.

China lalu menyerukan gencatan senjata permanen segera, penarikan pasukan Israel sepenuhnya dari wilayah Palestina, dan implementasi yang efektif dari solusi dua negara.

Solusi dua negara merupakan konsep yang disepakati komunitas internasional untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina dengan mendirikan dua negara berdampingan, damai, saling menghormati, dan saling mengakui kedaulatan masing-masing.

Sementara itu, Habib menyampaikan terima kasih atas dukungan China.

"Bagi negara kecil seperti Lebanon, penting untuk menjaga kedaulatan dan kemerdekaan di bawah kerangka Perserikatan Bangsa-Bangsa," ungkap dia.

Pertemuan Wang dan Habib terjadi saat Israel terus meluncurkan rudal ke Lebanon. Al Jazeera mencatat pasukan Zionis telah melakukan 1600
serangan.

Serangan Israel ke Lebanon menyebabkan nyaris 558 orang tewas dan ribuan mengalami luka-luka.

Eskalasi di perbatasan kedua negara itu meningkat usai ribuan pager dan perangkat elektronik lain meledak di Lebanon pada pekan lalu.

Ledakan pager terjadi usai Perdana Menteri Benjamin Netanyahu ingin memperluas perang di perbatasan Lebanon selatan dan Israel.

(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER