Kronologi Israel Pakai 80 Ton Bom Bunuh Bos Hizbullah Hassan Nasrallah

CNN Indonesia
Senin, 30 Sep 2024 13:23 WIB
Pejabat Israel mengungkapkan kronologi militer Israel melacak posisi pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan membunuhnya via serangan udara ke Beirut, Lebanon.
(Foto: AFP/MAHMOUD ZAYYAT)

Hari H serangan

The Wall Street Journal melaporkan Israel menghabiskan waktu berbulan-bulan merencanakan "serangkaian ledakan di bunker di bawah gedung-gedung" tempat Nasrallah berada.

Namun, keputusan Israel melancarkan serangan tersebut pada Jumat juga buah dari kebetulan.

Sebab, WSJ melaporkan Israel baru memutuskan waktu serangan beberapa jam sebelum gempuran terjadi, tepatnya setelah mendapat informasi bahwa Nasrallah dan sejumlah pentolan Hizbullah lain akan bertemu di markas mereka di Beirut pada Jumat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah mendapat informasi intelijen itu, militer pun meminta persetujuan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang saat itu berada di New York, AS, untuk menghadiri Majelis Umum PBB.

Kantor PM Israel lantas mengunggah sebuah foto yang diklaim diambil ketika Netanyahu diberitahu soal rencana itu. Di saat itu pula Netanyahu memberi lampu hijau kepada militer Israel untuk melancarkan serangan ke Beirut.

Menurut laporan The Times of Israel, foto tersebut tampak diambil di hotel tempat Netanyahu menginap beberapa saat sebelum pergi ke markas PBB untuk berpidato.

Setelah mendapat lampu hijau, militer Israel langsung mengerahkan sejumlah pesawat tempur dan melancarkan serangan intensif ke wilayah sasaran di selatan Beirut.

Sebuah video militer menunjukkan jet F15 lepas landas dari Pangkalan Udara Hatzerim pada hari Jumat untuk melaksanakan operasi tersebut.

Beberapa saat sebelum pukul 18.30 waktu setempat (15.30 GMT), suara ledakan kuat terdengar di seluruh ibu kota Lebanon.

Israel tidak menyebutkan secara spesifik senjata yang digunakan dalam serangan tersebut.



Namun, The New York Times melaporkan analisis video militer menunjukkan bahwa pesawat yang digunakan "dilengkapi dengan setidaknya 15 bom masing-masing seberat 907 kilogram.

Pejabat senior Israel mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa "lebih dari 80 bom dijatuhkan selama beberapa menit untuk membunuh" Nasrallah.

Sementara itu, WSJ mengatakan Israel menghantam bunker itu dengan "80 ton bom."

Menurut laporan wartawan AFP di lapangan, serangan udara tersebut menghasilkan kawah hingga selebar lima meter.

Tak hanya Nasrallah dan sejumlah pentolan Hizbullah, Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan serangan Israel itu turut menewaskan sejumlah warga sipil dan melukai 91 orang lainnya.

(rds)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER