Kronologi Israel Pakai 80 Ton Bom Bunuh Bos Hizbullah Hassan Nasrallah

CNN Indonesia
Senin, 30 Sep 2024 13:23 WIB
Israel menjatuhkan 80 ton bom untuk membunuh bos Hizbullah Hassan Nasrallah hingga memicu kawah sedalam lima meter. (Foto: REUTERS/MOHAMED AZAKIR)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pembunuhan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, melalui serangan udara di Beirut, Lebanon, dianggap pencapaian intelijen luar biasa Israel.

Kematian Nasrallah menambah panjang daftar pentolan milisi-milisi di Timur Tengah yang berhasil dihabisi Israel sejak agresi brutalnya berlangsung ke Jalur Gaza Palestina pada 7 Oktober 2023 lalu.

Sejak itu, Hizbullah turut melancarkan berbagai serangan udara ke Israel sebagai bentuk solidaritas kepada bangsa Palestina hingga membela Hamas yang merupakan sekutunya.

Karena itu, Israel pun telah menempatkan Nasrallah sebagai buronan paling dicari setelah mendiang pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, yang berhasil dieksekusi Tel Aviv melalui serangan ke Iran beberapa waktu lalu.

Berikut kronologi Israel bisa mengerahkan intelijennya sampai berhasil melacak posisi dan membunuh Nasrallah:

Juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Nadav Shoshani, mengatakan pihaknya telah mengumpulkan informasi intelijen terkait Nasrallah selama bertahun-tahun.

"Kami telah menggunakan intelijen yang telah kami kumpulkan selama bertahun-tahun, dan kami memiliki informasi real-time, dan kami melakukan serangan ini," kata Shoshani seperti dikutip AFP.

Informasi intelijen pun semakin ketat dipantau Israel terutama sejak negara Zionis itu melancarkan serangan udara besar-besaran ke Lebanon dalam dua pekan terakhir.

Pejabat Israel lainnya juga mengatakan dari informasi intelijen itu, mereka mendapati bahwa Nasrallah dan sejumlah pemimpin Hizbullah lainnya sedang berkumpul di markas kelompok tersebut di pinggiran selatan ibu kota Beirut, Lebanon.

Israel pakai 80 ton bom bunuh Nasrallah, baca di halaman berikutnya >>>

Hari H Serangan


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :