AS 'Darurat' Badai Helene, Korban Tewas Tambah Jadi 130 Orang

Jumlah korban tewas imbas Badai Helene yang dahsyat melanda wilayah tenggara Amerika Serikat bertambah menjadi total 130 orang per Senin (30/9). 

Pihak berwenang menuturkan jumlah korban tewas mungkin masih bisa bertambah menyusul masih ada ratusan orang yang hilang di beberapa negara bagian tenggara AS.

Lihat Juga : Italia Siap Kirim Pasukan Bantu Dirikan Negara Palestina

Presiden Joe Biden bakal meninjau langsung sejumlah wilayah yang terdampak Badai Helene untuk memantau proses penyelamatan dan pencarian orang hilang.

Dikutip AFP, pihak berwenang memaparkan sebanyak 57 orang tewas tercatat di Carolina Utara, 29 orang tewas di Carolina Selatan, 25 orang korban jiwa di Georgia, 14 korban tewas di Florida, empat korban jiwa di Tennessee, dan satu orang tewas di Virginia.

Kantor sheriff di Pinellas County, Florida, menerbitkan daftar mengerikan di mana sembilan orang yang meninggal hampir semuanya ditemukan di rumah mereka.

Lihat Juga : Diserang Invasi Darat Israel, Militer Lebanon Mundur dari Perbatasan

Sembilan korban tewas itu, papar kantor sheriff Pinellas, semuanya tampaknya tenggelam dan beberapa lainnya terkubur di bawah reruntuhan.

Di Georgia, warga menghadapi pemadaman listrik, kekurangan pasokan makanan, hingga jalan-jalan serta akses komunikasi yang terblokir. Sebagian warga bahkan menganggap Badai Helene bak tornado.

Petugas penyelamat terus melakukan pencarian terhadap ratusan orang yang masih belum ditemukan di seluruh negara bagian yang terkena dampak.

Para tim SAR juga terus berjibaku memulihkan pasokan air, listrik, hingga layanan seluler yang masih terputus di sejumlah daerah terdampak Badai Helene. 

Para ilmuwan mengatakan perubahan iklim kemungkinan berperan dalam intensifikasi cepat badai, karena ada lebih banyak energi di lautan yang lebih hangat memicu badai semakin dahsyat.