CT dan NU-Muhammadiyah Silaturahmi ke Malaysia, Bertemu Anwar Ibrahim

CNN Indonesia
Selasa, 01 Okt 2024 13:20 WIB
Chairman CT Corp, Chairul Tanjung (CT) menjadi pembicara kunci dalam Forum Serantau Yayasan Pembangunan Ekonomi Islam Malaysia (YAPEIM) di Malaysia.
Chairman CT Corp, Chairul Tanjung (CT) menjadi pembicara kunci dalam Forum Serantau Yayasan Pembangunan Ekonomi Islam Malaysia (YAPEIM) di Putrajaya, Malaysia, hari ini. (Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Chairman CT Corp, Chairul Tanjung (CT) menjadi pembicara kunci dalam Forum Serantau Yayasan Pembangunan Ekonomi Islam Malaysia (YAPEIM) di Putrajaya, Malaysia, hari ini. Ia juga disambut hangat oleh Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim.

CT datang ke Malaysia bersama rombongan pimpinan Ormas Islam di Indonesia, antara lain Rais Aam Nahdatul Ulama (NU) KH Miftachul Akhyar, Wakil Ketua MUI serta pimpinan Muhammadiyah Anwar Abbas, serta Mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, dan Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh.

CT juga didampingi Ketua Muhammadiyah Syafiq Abdul Mughni, Pengurus PBNU Mughits Al Irogi, CEO detikNetwork Abdul Aziz serta CEO Trans Retail Indonesia Shafie Shamsuddin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kegiatan Forum Serantau, CT menyampaikan pidato bertajuk Kebangkitan Harimau Asia di Nusantara. Dia mengawali pidatonya dengan menjelaskan kondisi umat Islam di Asia Tenggara.

"Negara-negara serantau itu memiliki Muslim populasi yang besar. Dalam data statistik terakhir yang saya miliki, kita itu memiliki 253 juta penduduk muslim, atau 42 persen populasi Asia Tenggara," ujar CT dalam Forum Serantau di Putrajaya, Malaysia, Selasa (1/10/2024).

CT kemudian menyoroti soal jumlah populasi Muslim di Indonesia yang mencapai 85 persen, tapi belum tercermin dalam hal penguasaan ekonomi. 

CT pun menguraikan masalah bersama yang membuat umat muslim belum menjadi mayoritas dalam penguasaan ekonomi, yaitu kebodohan, kemalasan, kemiskinan, kesenjangan/ketertinggalan dan ketidakpedulian.

"Nah, ini lah yang harus kita perangi, kita hilangkan," ujar CT.

Menurut CT, ada sejumlah hal yang dapat dilakukan untuk memperkuat posisi umat Muslim dalam perekonomian. Di antaranya ialah memberi akses pendidikan yang luas, meningkatkan kualitas pendidikan, peningkatan kualitas saranan dan prasarana pendidikan serta penguasaan teknologi.

Ia juga menegaskan bahwa kemiskinan tidak boleh diterima mentah-mentah sebagai takdir, tapi harus diperangi. 

Hadiri jamuan Anwar Ibrahim

Selain menjadi pembicara, CT juga menghadiri jamuan dari PM Malaysia Anwar Ibrahim. Anwar mengatakan CT merupakan sahabatnya dan senang bisa menyambutnya di Malaysia.

"Saya berbesar hati menerima kehadiran sahabat saya, Bapak Chairul Tanjung bersama dengan tokoh politik dan pimpinan pertubuhan Islam Indonesia petang ini di Seri Perdana, Putrajaya," ujar Anwar.

Anwar didampingi Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan Tinggi dan pejabat dari kementerian lain dalam jamuan tersebut. Dia mengatakan Indonesia dan Malaysia memiliki hubungan baik sejak dulu.

"Saya singgung pengalaman silam sehingga kini mengenai hubungan baik dengan negara serumpun yakni Indonesia dan yakin ia akan terus berkekalan dan bertambah erat," ujarnya.

Di akun Instagramnya, Anwar juga mengunggah momen tengah berbicara santai dan tertawa bersama CT.

Dalam pertemuan ini juga dicapai kesepakatan kerja sama bidang pendidikan antara NU dan Muhammadiyah dengan lembaga nonprofit di Malaysia.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER