3 Sistem Anti-Misil Israel Termasuk Iron Dome yang Dibobol Rudal Iran

CNN Indonesia
Kamis, 03 Okt 2024 12:53 WIB
Israel ternyata memiliki banyak sistem anti-rudal selain Iron Dome yang dianggap keteteran menangkis hujanan 200 rudal balistik dan hipersonik Iran. Apa saja?
Iron Dome Israel mencoba cegat rudal-rudal Iran. (Foto: AFP/ANAS BABA)

2. David's Sling

David's Sling merupakan sistem anti-rudal buatan dalam negeri yang sudah cukup lama digunakan pertahanan udara Israel.

David's Sling berfungsi menembak jatuh rudal balistik jarak menengah hingga jarak jauh.

Dikutip ABC News, David's Sling dirancang untuk menargetkan rudal jarak menengah dan jauh dengan jangkauan 40 kilometer hingga 300 kilometer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

David's Sling diproduksi oleh Raytheon dan Rafael, kontraktor pertahanan Israel yang juga memproduksi Iron Dome bersama AS.

David's Sling terdiri dari rudal dua tahap yang tidak memiliki hulu ledak. Sistem ini menghancurkan rudal balistik yang masuk dengan kekuatan benturan semata, dikenal sebagai sistem "hit-to-kill" yang diibaratkan seperti menembak peluru dengan peluru lainnya karena kecepatan yang sangat tinggi.

3. Arrow Family

Sistem anti-rudal Arrow merupakan bagian dari arsitektur pertahanan berlapis Israel yang dirancang terutama untuk mencegat rudal balistik.

Sistem ini dikembangkan bersama Amerika Serikat sejak 1986 antara Israel Aerospace Industries (IAI) dan Boeing.

Dikutip laporan Boeing Defense, Arrow menjadi salah satu sistem pertahanan rudal operasional pertama di dunia yang mampu mencegat rudal balistik jarak jauh.

Sistem Arrow merupakan bagian dari pertahanan Israel terhadap ancaman ketinggian tinggi dan jarak jauh, seperti yang ditimbulkan oleh rudal balistik yang sering bergerak dengan kecepatan sangat tinggi dan mungkin membawa hulu ledak tidak konvensional (misalnya, nuklir atau kimia).

Arrow 2

Arrow 2 bagian dari "keluarga" sistem anti-rudal Arrow Israel yang juga dikenal dengan Hetz.

Arrow 2 dirancang untuk mencegat rudal balistik jarak menengah hingga jauh selama fase terbang menengah (jalur atmosfer).

Sistem ini diperkirakan dapat mencegat target pada jangkauan hingga 1.000 km (620 mil) dan mampu mencegat rudal musuh sebelum mencapai wilayah Israel.

Arrow 2 menggunakan hulu ledak dengan sekring jarak dekat. Tidak seperti Arrow 3, Arrow 2 tidak membutuhkan kontak langsung, melainkan meledak di dekat target untuk menghancurkan atau melumpuhkan rudal yang datang.

Sistem ini mulai beroperasi pada tahun 2000, dengan peningkatan lebih lanjut sejak saat itu.

Melansir dokumen Badan Pertahanan Rudal AS soal proyek pertahanan rudal gabungan AS-Israel, kemampuan Arrow 2 mirip dengan sistem pertahanan udara THAAD (Terminal High Altitude Area Defense) milik militer AS.

Arrow 2 mampu menangani rudal jarak jauh seperti Rudal Balistik Antar Benua (ICBM) yang kemungkinan akan bergerak di ketinggian di luar atmosfer Bumi.

Arrow 3

Arrow 3 adalah pencegat rudal yang lebih canggih lagi dari Arrow 2. Ini dirancang untuk mencegat rudal balistik jarak jauh, khususnya yang bergerak melalui luar angkasa (di luar atmosfer Bumi).

Sistem ini menargetkan rudal yang datang di eksosfer (luar angkasa), pada tahap awal penurunan mereka.

Dikutip Reuters, Arrow 3 diperkirakan memiliki jangkauan hingga 2.414 km (1.500 mil) dengan ketinggian sampai 161 kilometer.

Berbeda dengan Arrow 2, Arrow 3 berfungsi dengan taktik "hit-to-kill", yang berarti sistem ini menghancurkan rudal balistik yang masuk melalui benturan langsung. Metode ini sangat efektif karena sistem ini secara fisik bertabrakan dengan rudal, menetralkan tanpa memerlukan hulu ledak.

Arrow 3 dapat menyerang target pada ketinggian hingga 100 km (62 mil), di luar atmosfer Bumi. Ini memberikan perlindungan terhadap Rudal Balistik Antar Benua (ICBM) dan ancaman jarak jauh lainnya.

Pertama kali ditempatkan pada 2017, sistem Arrow 3 saat ini menjadi alat pertahanan rudal paling canggih di Israel.

Selama serangan rudal dan drone Iran pada April 2024, Arrow 2 dan 3 bekerja sama dengan sistem pertahanan Israel lainnya, mencapai tingkat pencegatan sebesar 99% untuk lebih dari 300 rudal balistik, drone, dan rudal jelajah.

(rds)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER