Israel Gempur Beirut Lebanon Sasar Pentolan Hizbullah, 22 Orang Tewas

CNN Indonesia
Jumat, 11 Okt 2024 03:40 WIB
Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke ibu kota Beirut di Lebanon menargetkan petinggi Hizbullah yang belum diketahui nasibnya pascaserangan.
Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke ibu kota Beirut di Lebanon menargetkan petinggi Hizbullah yang belum diketahui nasibnya pascaserangan. (Foto: AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Israel kembali melancarkan serangan udara besar-besaran ke ibu kota Beirut di Lebanon pada Kamis (10/10) malam waktu setempat hingga menewaskan 22 orang dan melukai setidaknya 117 orang lainnya.

Sumber keamanan Lebanon menuturkan serangan udara Israel itu menargetkan satu tokoh senior Hizbullah. Namun, belum jelas identitas pentolan Hizbullah tersebut dan bagaimana nasibnya.

"Sasaran serangan tersebut adalah seorang tokoh Hezbollah," kata pejabat itu seperti dikutip AFP

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saksi mata Reuters melaporkan setidaknya satu serangan Israel menerjang lokasi dekat sebuah pompa bensin. Api besar terlihat berkobar saat tim penyelamat menggunakan senter mencari korban selamat di reruntuhan.

Kawasan tersebut sebelumnya tidak pernah diserang oleh Israel dan berada jauh dari pinggiran selatan Beirut, di mana menjadi markas besar Hizbullah yang kerap jadi target gempuran Tel Aviv.

Kepulan asap tebal terlihat membumbung di atas pusat kota Beirut setelah serangan Israel berlangsung. Ini tampaknya menjadi serangan udara besar terbaru yang dilakukan Israel sejak melancarkan perang terhadap Hizbullah hingga meluncurkan invasi darat ke Lebanon sejak beberapa pekan terakhir.

Otoritas Lebanon memprediksi korban tewas masih bisa banyak bertambah lantaran tim SAR belum menyisir semua bangunan yang runtuh imbas gempuran Israel.

Sejauh ini, Israel belum berkomentar mengenai insiden tersebut. Sebelum serangan terjadi, tentara negara Zionis itu telah mengeluarkan peringatan evakuasi terbaru bagi warga di pinggiran selatan Beirut pada Kamis petang.

Sementara itu, Hizbullah tidak tinggal diam. Kelompok penguasa Lebanon selatan yang pro-Iran itu pun terus melancarkan salvo rudal ke Israel selama hari Kamis hingga melukai beberapa tentara.

Serangan ini terjadi kala Timur Tengah terus berada dalam status siaga tinggi menunggu kemungkinan eskalasi lebih lanjut di kawasan menyusul rencana serangan balasan Israel terhadap hujanan ratusan rudal Iran 1 Oktober lalu. 

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER