Korban Tewas Serangan Israel di Gaza Tembus 42.126 Orang

CNN Indonesia
Jumat, 11 Okt 2024 21:12 WIB
Kementerian Kesehatan mengatakan 42.126 orang tewas dalam perang antara Israel dengan militan Palestina, Hamas di Jalur Gaza, per Jumat (11/10).
Kementerian Kesehatan mengatakan 42.126 orang tewas dalam perang antara Israel dengan militan Palestina, Hamas di Jalur Gaza, per Jumat (11/10). (AFP/SAID KHATIB)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan mengatakan 42.126 orang tewas dalam perang antara Israel dengan militan Palestina, Hamas di Jalur Gaza, per Jumat (11/10).

Dilansir dari AFP, jumlah korban tersebut termasuk 61 kematian dalam 24 jam terakhir. Sementara 98.117 orang terluka di Jalur Gaza sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023.

Pasukan Israel masih menggempur wilayah Gaza setelah setahun agresi militer Zionis tersebut. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baru-baru ini Israel mengancam akan membunuh tenaga kesehatan (nakes) dan pasien di rumah sakit di Gaza jika mereka tidak segera meninggalkan wilayah Gaza utara.

Salah satu relawan MER-C Indonesia yang saat ini masih berada di Gaza, Fikri Rofiul Haq melaporkan bahwa Israel hanya memberikan waktu 24 jam kepada seluruh nakes dan pasien yang ada di rumah sakit di Gaza utara, termasuk Rumah Sakit Indonesia (RSI) di sana untuk segera mengevakuasi diri.

Di sisi lain, sekitar 130 tentara Israel menuntut pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyepakati gencatan senjata di Jalur Gaza Palestina melalui sebuah petisi surat.

Dalam petisi itu, 130 tentara termasuk dari pasukan cadangan dan wajib militer Israel dari berbagai unit menyatakan penolakan bertugas di militer kecuali pemerintah berkomitmen untuk gencatan senjata di Jalur Gaza dan memastikan pembebasan para sandera yang ditahan Hamas.

Alih-alih menyetop agresi brutalnya dan menyepakati gencatan senjata dengan Hamas, Netanyahu bersumpah bakal terus berperang di Jalur Gaza sampai seluruh tujuan tercapai dan "ancaman keamanan" bagi Israel hilang.

Hal itu diutarakan Netanyahu saat memperingati setahun agresi brutal Israel ke Jalur Gaza pada 7 Oktober lalu.

Sejauh ini, perundingan gencatan senjata dengan Hamas juga belum menemukan titik terang. Israel bahkan melancarkan agresi terbarunya ke Lebanon dan melancarkan invasi darat dengan dalih memerangi milisi Hizbullah.

(afp/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER