Deret Petinggi Hamas Tersisa yang Mungkin Jadi Pengganti Yahya Sinwar

CNN Indonesia
Senin, 21 Okt 2024 08:11 WIB
Usai kematian Yahya Sinwar, sederet nama pejabat Hamas masih tersisa yang digadang bakal jadi pemimpin baru kelompok milisi tersebut.
Khaled Mashal disebut jadi calon kuat pemimpin Hamas usai kematian Yahya Sinwar. Foto: AFP/MAHMUD HAMS
Jakarta, CNN Indonesia --

Israel membunuh pemimpin tertinggi Hamas, Yahya Sinwar, di Rafah Jalur Gaza pada Rabu (16/10) waktu setempat.

Sinwar baru memimpin Hamas selama dua bulan, usai pemimpin sebelumnya Ismail Haniyeh tewas dibunuh Israel di Teheran, Iran.

Meski Sinwar tewas dibunuh Israel, Hamas masih punya beberapa petinggi politik maupun militer, yang menjadi penggerak roda organisasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut deret petinggi Hamas yang masih hidup usai Sinwar tewas dibunuh Israel.

Khaled Mashal

Khaled Mashal pernah menjadi pemimpin Hamas pada 2004 hingga 2017. Nama Mashal mulai mencuat ke permukaan saat dirinya menjadi target pembunuhan Israel pada 1997.

Saat itu, Israel dilaporkan mencoba meracuni Mashal di Kota Amman, Yordania. Beruntungnya, upaya pembunuhan tersebut gagal dilakukan.

Media Lebanon mengungkap bahwa Mashal akan mengambil alih kepemimpinan Hamas usai Yahya Sinwar tewas dibunuh Israel pada Rabu (16/10).

Kantor berita Rusia TASS, mengutip situs berita LBCI Lebanon, mengatakan Mashal yang merupakan perwakilan Hamas di luar negeri akan menjadi pemimpin baru kelompok perlawanan tersebut.

"Sumber-sumber mengonfirmasi bahwa Mashal telah mengambil peran sebagai pemimpin sementara Hamas," demikian laporan TASS mengutip LBCI Lebanon, Jumat (18/10).

Namun informasi ini belum dikonfirmasi resmi oleh Hamas.

Mohammad Sinwar

Mohammad Sinwar merupakan saudara laki-laki dari Yahya Sinwar. Ia merupakan salah satu komandan senior sayap militer Hamas yang lahir pada 15 September 1975.

Sinwar dikenal sebagai pribadi yang tertutup. Sebab, ia jarang muncul di depan publik dan jarang berbicara kepada media massa.

Sama seperti saudaranya, Mohammad Sinwar juga merupakan salah satu orang yang paling dicari oleh Israel. Sebab, dirinya diduga terlibat dalam serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.

Sinwar sebetulnya sudah beberapa kali menjadi target pembunuhan Israel. Namun, ia selalu lolos dari upaya tersebut.

Menurut laporan militer Israel (IDF), upaya pembunuhan Sinwar terakhir kali dilakukan pada 2021.

Lanjut ke sebelah...

Khalil Al-Hayya hingga Dokter Bedah Al Zahar Termasuk Deret Petinggi Hamas

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER