DATALOGI

'Neck and Neck' Elektabilitas Trump vs Harris di Swing States AS

CNN Indonesia
Selasa, 05 Nov 2024 13:26 WIB
Elektabilitas Donald Trump vs Kamala Harris bersaing ketat saling menyalip terutama di negara-negara bagian krusial di hari H Pilpres AS 2024 berlangsung.
Elektabilitas Donald Trump vs Kamala Harris bersaing ketat saling menyalip terutama di negara-negara bagian krusial di hari H Pilpres AS 2024 berlangsung. (Foto: REUTERS/Brian Snyder)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Dua calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Kamala Harris, terus bersaing ketat dalam jajak pendapat terakhir jelang Pilpres AS 2024 pada Selasa (5/11) pagi waktu setempat.

Di awal pengumuman pencalonan diri, Trump, yang merupakan capres dari Partai Republik, sempat memimpin suara hampir di seluruh polling lembaga survei AS. Saat itu, Partai Demokrat masih mengusung presiden petahana, Joe Biden, sebagai capresnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Biden akhirnya mengundurkan diri dari persaingan Pilpres AS. Sang wakil presiden, Kamala Harris, akhirnya menggantikanna sebagai wajah Demokrat di Pilpres AS 2024.

Sejak itu, elektabilitas Demokrat dan Harris terus merangkak naik hingga bersaing ketat dengan Trump dan Republik.

Harris belakangan juga mengungguli elektabilitas di beberapa polling jajak pendapat, meski selisih suara dengan Trump sangat tipis.

New York Times

Per Selasa pagi, survei nasional dari New York Times/Siena mencatat Harris unggul suara 49 persen, sementara Trump 48 persen.

Sementara itu, Trump sejauh ini yang menguasai suara di sebagian besar swing states di AS.

Swing states adalah wilayah dan negara-negara bagian AS yang tidak didominasi atau condong ke partai politik mana pun.

Pada pilpres AS 2024 kali ini, terdapat tujuh negara bagian yang dianggap swing states dan menjadi medan tarung paling sengit Harris vs Trump.

Ketujuh negara bagian itu adalah Pennsylvania, North Carolina, Nevada, Michigan, Georgia, Wisconsin, dan Arizona.

Trump mendominasi suara di empat swing states, sementara Harris unggul suara di dua swing states. Sementara itu, suara untuk Trump dan Harris imbang persis di satu swing states.

ABC News

Menurut survei 538/ABC News, Harris juga unggul dari Trump secara nasional dengan perolehan suara tipis yakni 48 persen berbanding 46,8 persen.

Dari polling ini, Trump dan Harris juga bersaing ketat dengan selisih sangat tipis di tujuh swing states. Trump menguasai suara di empat swing states, sementara Harris mendominasi suara di dua swing states.

Keduanya lagi-lagi meraup suara imbang di satu swing states.

YouGov

Sementara itu, survei nasional YouGov mencatat Harris unggul dengan 50 persen suara, sementara Trump 47 persen.

Dari cakupan swinsg states, YouGov mencatat Harris mendominasi suara di lima swing states, sementara Trump hanya di dua swing states.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER