7 Swing States Bisa Jadi Mimpi Buruk Trump-Harris di Pilpres AS

Pemilihan presiden atau Pilpres AS 2024 bakal digelar sebentar lagi. Para calon presiden (capres) belakangan makin gencar berkampanye di sejumlah negara bagian yang menjadi medan perebutan paling sengit, yakni swing states.

Swing states adalah sekelompok negara bagian yang tidak suara pemilihnya tidak condong memilih partai Republik atau Demokrat sehingga sulit diprediksi. Survei elektabilitas kedua capres di Pilpres AS kali ini, Donald Trump dan Kamala Harris, sejauh ini bersaing ketat atau bahkan sama di sekelompok negara bagian ini. 

Lihat Juga : Survei Terbaru Pilpres AS 2024: Trump Kuasai Suara di Swing States

Selain itu, sebagian besar masyarakat di swing states biasanya didominasi oleh penduduk independen yang tak terafiliasi dengan partai politik tertentu.

Di AS, sebagian besar negara bagian secara konsisten menjadi basis dari satu partai tertentu, Demokrat atau Republik.

Oleh sebab itu, kondisi swing states yang susah ditebak ini menyebabkan para capres AS kerap mati-matian bertarung untuk mendapatkan suara mayoritas pada negara-negara bagian ini.

Seorang kandidat presiden sendiri harus mengamankan minimal 270 suara elektoral atau lebih dari 538 suara untuk memenangkan pilpres AS.

Sistem pemilihan umum (pemilu) di AS tak seperti pemilu pada umumnya. Pemilu AS mengandalkan suara elektoral untuk menentukan siapa kandidat yang dijagokan oleh suatu negara bagian.

Lihat Juga : Pilpres AS, Apa Itu Electoral College atau Suara Elektoral?

Lihat Juga : Pilpres AS 2024: Kenapa Swing States Momok Menakutkan Para Capres?

Pemilih elektoral adalah orang-orang yang mewakili 50 negara bagian yang tergabung dalam suatu badan yang disebut Electoral College. Badan itu yang nantinya menentukan siapa pemenang pilpres AS.

Daftar negara swing states

Negara-negara bagian swing states umumnya sama setiap pemilu, namun beberapa ada yang berubah. Pada pemilu 2020, swing states terdiri dari Arizona, Georgia, Michigan, Pennsylvania, Wisconsin, Nevada, Minnesota, dan New Hampshire.

Negara-negara bagian tersebut kala itu sulit diprediksi terkait kecondongannya terhadap suatu partai.

Pada pemilu 2024 ini, daftar negara-negara bagian dengan fenomena swing states berubah. Swing States kali ini yakni Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin.

Lihat Juga : Apa Itu Swing State, Negara Bagian 'Medan Perang' Pilpres AS?

Di negara-negara bagian ini, hasil survei elektabilitas para capres AS begitu ketat.

Sebut saja negara bagian Michigan dan North Carolina yang sejauh ini mencatat perolehan setara dalam survei elektabilitas capres dari Partai Republik Donald Trump dan capres dari Partai Demokrat Kamala Harris.

Beberapa negara bagian lain mencatat persaingan ketat antara Trump dan Harris, namun mayoritas dikuasai oleh Trump. Perbedaan suara Trump dan Harris dalam survei terbaru The New York Times sangat tipis yaitu satu hingga empat poin.