Kamala Harris Ajak Warga Gunakan Hak Pilih di Pilpres AS 2024

CNN Indonesia
Rabu, 06 Nov 2024 00:10 WIB
Kamala Harris mengajak warga Amerika Serikat (AS) yang masih belum menentukan pilihan untuk datang ke tempat pemungutan suara memilihnya pada Pilpres AS 2024.
Calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris mengajak warga Amerika Serikat (AS) yang masih belum menentukan pilihan untuk datang ke tempat pemungutan suara memilihnya pada Pilpres AS 2024. (AFP/JEFF KOWALSKY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris mengajak warga Amerika Serikat (AS) yang masih belum menentukan pilihan untuk datang ke tempat pemungutan suara memilihnya pada Pilpres AS 2024.

"Pada siang hari, saya akan, hari ini sepanjang hari berbicara dengan orang-orang dan mengingatkan mereka untuk keluar untuk memilih," kata Harris dikutip dari CNN, Selasa (5/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harris mendorong para pemilih Pittsburgh untuk pergi ke tempat pemungutan suara, dengan mengatakan: "Saya ingin mendesak semua orang untuk mengingat bahwa dalam demokrasi kita, rakyatlah yang memutuskan, dan suara Anda adalah kekuatan Anda."

Harris akan berada di Universitas Howard di Washington, DC. Ia juga bakal makan malam bersama keluarganya.

"Saya akan berada di almamater saya, di Universitas Howard," kata Harris saat diwawancarai pada Selasa pagi dengan acara radio berbasis di Pittsburgh "The Big K Morning Show with Larry Richert."

"Dan sebelum itu, saya punya tradisi makan malam bersama keluarga saya dan kami akan melakukannya. Banyak keluarga saya yang tinggal bersama kami," ujarnya melanjutkan.

Kamala Harris yang kini menjabat Wakil Presiden AS berhadapan dengan Donald Trump pada Pilpres AS 2024. Trump dijagokan oleh Partai Republik.

Trump mengklaim akan menang besar dalam pemilihan di negara bagian Michigan. Trump mengenang kemenangan dia dalam Pilpres 2016.

AS menggelar pemilu pada hari ini, Selasa (5/11). Trump dan wakilnya JD Vance akan melawan Kamala Harris-Tim Walz.

Dalam pemilu, AS juga menerapkan early vote atau pemilihan lebih awal. Sistem ini membuat warga Negeri Paman Sam bisa memberikan pilihan terlebih dahulu sebelum hari H.

Setelah hari Selasa, warga tak bisa lagi memberikan hak suara di kontestasi politik tersebut.

(cnn/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER