Tertinggal dari Trump, Kamala Harris Ogah Pidato ke Publik

CNN Indonesia
Rabu, 06 Nov 2024 14:35 WIB
Kamala Harris, tak akan menyampaikan pidato apa pun pada Selasa (5/11) usai penghitungan suara sementara menunjukkan ia tertinggal dari Donald Trump.
Kamala Harris ogah pidato setelah tertinggal dari Donald Trump. (AFP/SAUL LOEB)
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Kamala Harris, tak akan menyampaikan pidato apa pun pada Selasa (5/11) usai penghitungan suara sementara menunjukkan dirinya tertinggal dari Donald Trump.

Salah satu ketua Kampanye Harris Cedric Richmond mengatakan sang Wakil Presiden AS baru akan menyampaikan pidato pada Rabu (6/11) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto-foto yang beredar di media pun menampilkan para pendukung Harris yang berkumpul di Universitas Howard kecewa melihat penghitungan suara yang berduyun-duyun masuk. Hasil penghitungan sementara terus menunjukkan Trump unggul di atas Harris.

Beberapa orang terlihat menangis dan memilih pulang. Kerumunan di sekitar universitas pun terurai ketika hari mulai berganti.

Hasil cepat penghitungan suara pemilihan presiden (pilpres) AS sejauh ini menunjukkan Harris mengantongi 214 suara, sementara Trump sukses mengamankan 248 suara.

The New York Times memperkirakan bahwa pilpres AS ini akan dimenangkan oleh sang mantan presiden.

The New York Times mencatat kemungkinan untuk Trump menang dan menjadi presiden yakni mencapai lebih dari 95 persen.

Media itu menuliskan estimasi perolehan suara Trump di Electoral College sebesar 306 suara. Sedangkan Harris 232 suara.

Dalam pemilihan umum (pemilu) AS, seorang kandidat baru bisa memenangkan pemilu jika berhasil mengamankan 270 suara atau lebih di Electoral College. Total suara Electoral College ada 538 suara.

Electoral College adalah badan yang terdiri dari sekelompok orang yang mewakili 50 negara bagian di AS untuk memilih seorang presiden dan wakil presiden. Sekelompok orang "elektor" tersebut dipilih dan ditentukan oleh tiap-tiap warga negara bagian.

The New York Times memperkirakan hasil pemilihan presiden (pilpres) AS di badan penentu kemenangan tersebut berdasarkan data jajak pendapat, suara yang dilaporkan sejauh ini, dan suara tersisa.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER