Donald Trump Menang Telak Suara di Swing States, Kamala Harris KO?
Calon presiden Amerika Serikat Donald Trump merajai perolehan suara di negara bagian yang menjadi swing state dalam pemilihan presiden (Pilpres).
Swing state merupakan wilayah yang menjadi medan tempur kandidat dan tak menjadi basis partai mana pun.
Negara bagian yang menjadi swing state yakni Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin.
Menurut perhitungan media AS, CNN, Trump memimpin di empat negara bagian swing state per Rabu (6/11) pukul 02.00 waktu setempat. Sementara itu, lawannya, Kamala Harris, hanya memimpin di dua negara bagian.
Swing State yang dikuasai Trump:
Arizona
Suara yang masuk: 53 persen
Trump: 50,1 persen (940 ribu suara popular vote)
Harris: 49 persen (921 ribu popular vote)
Georgia
Suara masuk: 99 persen suara masuk
Trump: 59,7 persen (2,6 juta)
Harris: 48,4 persen (2,5 juta)
Michigan
Suara masuk: 73 persen
Trump: 52,3 persen (2,1 juta)
Harris: 45,9 persen (1,9 juta)
Pennsylvania
Suara masuk: 95 persen
Trump: 50,9 persen (3,3 juta), Harris: 48 persen (3,1 juta)
Wisconsin
Suara masuk: 91 persen suara
Trump: 51 persen (1,5 juta)
Harris: 47,2 persen (1,4 juta)
Nevada:
Suara masuk: 73 persen
Trump: 51, 4 persen atau 542.600 suara
Harris: 47 persen atau 496.618 suara.
North Carolina:
Suara masuk: 97 persen
Trump: 50,9 persen (2,8 juta)
Harris: 47,8 persen (2,6 juta)
Negara bagian dikuasai Harris:
New Hampshire:
Suara masuk: 74 persen
Harris 51, 9 persen (316,306 suara), Trump 47,1 persen (286,835)
Trump juga menguasai suara Electoral College dengan perolehan 245 suara.
Electoral College terdiri dari Elector atau sekelompok orang yang bertugas mewakili tiap negara bagian untuk memilih presiden dan wakilnya dalam pemilu.
Setiap negara bagian mendapat jatah suara Electoral College dengan jumlah yang sama seperti senator dan DPR di negara bagian. Total ada 538 suara Electoral College.
Untuk bisa memenangkan pilpres, kandidat harus memperoleh suara mayoritas college setidaknya 270 dari 538 suara.
Dengan hasil itu, Trump hanya perlu mengumpulkan suara sekitar 26 dari electoral college.
(ada/ada/rhr)