Sekjen NATO Beri Selamat kepada Trump Usai Klaim Menang Pilpres AS

CNN Indonesia
Kamis, 07 Nov 2024 03:00 WIB
Sekjen NATO Mark Rutte beri selamat atas klaim kemenangan Donald Trump. (AFP/ANDREAS GORA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal Aliansi Pertahanan Atlantik Utara (NATOMark Rutte mengucapkan selamat kepada Donald Trump usai mantan Presiden Amerika Serikat tersebut mengeklaim kemenangan atas pemilihan presiden (pilpres) AS.

"Kepemimpinannya sekali akan menjadi kunci untuk menjaga kekuatan aliansi kita. Saya berharap dapat bekerja sama dengannya lagi untuk memajukan perdamaian melalui kekuatan NATO," kata Rutte.

Trump mengeklaim kemenangan atas pilpres AS usai perolehan suaranya dalam penghitungan sementara terus melambung meninggalkan Kamala Harris, rivalnya dari Partai Demokrat.

Kandidat presiden dari Partai Republik itu mengaku sudah mengamankan suara nasional, bersamaan dengan suara Electoral College yang diklaim juga sedang merangkak naik.

Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan The New York Times, Trump sejauh ini telah mengamankan 267 suara di Electoral College. Untung menang pilpres, seorang kandidat mesti mencapai 270 suara atau lebih Electoral College. Total ada 538 suara Electoral College.


Electoral College adalah badan yang terdiri dari sekelompok orang yang mewakili 50 negara bagian di AS untuk memilih seorang presiden dan wakil presiden. Sekelompok orang "elektor" tersebut dipilih dan ditentukan oleh tiap-tiap warga negara bagian.

Kemenangan Trump dalam pilpres AS sempat menjadi kekhawatiran bagi negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Pasalnya, nasib NATO dipertaruhkan karena Trump selama ini vokal mengkritik blok tersebut atas sejumlah hal mulai dari masalah anggaran hingga pandangan personal.

Trump menilai pembagian keuangan di tubuh NATO tak adil. Negara-negara anggota dari Eropa menurutnya cuma mengeluarkan sedikit anggaran dibandingkan AS.

AS sejauh ini menjadi kontributor terbesar bagi operasional NATO. Negeri Paman Sam menggelontorkan sekitar US$860 miliar atau sekitar Rp13,5 kuadriliun untuk menopang kegiatan aliansi tersebut.

(blq/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK