6. Inggris
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer juga menulis surat kepada Donald Trump untuk merayakan "kemenangan bersejarahnya dalam pemilu."
Ia menyebutkan harapannya agar hubungan khusus Inggris-AS terus kuat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai sekutu terdekat, kami bahu-membahu membela nilai-nilai bersama kami, yaitu kebebasan, demokrasi, dan kewirausahaan. Dari pertumbuhan dan keamanan hingga inovasi dan teknologi, saya tahu bahwa hubungan khusus Inggris-AS akan terus berkembang di kedua sisi Atlantik selama bertahun-tahun mendatang," kata Starmer.
7. Italia
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengucapkan selamat kepada Trump sembari memuji hubungan yang kuat antara kedua negara.
"Italia dan Amerika Serikat adalah negara 'bersaudara', yang dihubungkan oleh aliansi yang tak tergoyahkan, nilai-nilai bersama, dan persahabatan yang bersejarah. Ini adalah ikatan strategis yang saya yakin akan semakin kita kuatkan," tulis Giorgia Meloni di X.
8. Jerman
Menteri luar negeri Jerman, Annalena Baerbock, yang baru saja kembali dari kunjungan ke Ukraina, juga tak ketinggalan memberi selamat kepada Trump setelah ia mengklaim kemenangan.
Baerbock berjanji negaranya akan tetap menjadi sekutu yang dekat dan dapat diandalkan bagi pemerintahan Amerika di masa mendatang.
"Eropa sekarang harus memikul lebih banyak tanggung jawab atas kebijakan keamanan," ujar Barbock.
9. Spanyol
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez turut menyampaikan ucapan selamatnya kepada Trump, serta berjanji untuk mengupayakan kerjasama kedua negara.
"Selamat Donald Trump atas kemenangan dan pemilihan Anda sebagai Presiden AS ke-47. Kami akan mengupayakan hubungan bilateral strategis dan kemitraan transatlantik yang kuat," tulis Sanchez dalam sebuah unggahan di X.
10. Turki
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga turut mengucapkan selamat kepada Donald Trump usai memenangkan Pilpres AS 2024.
"Saya berharap hubungan Turki-AS akan menguat, bahwa krisis dan perang regional dan global, terutama masalah Palestina dan perang Rusia-Ukraina, akan berakhir," tulis Erdogan di X.
11. India
Perdana Menteri India Narendra Modi juga memuji kemenangan Trump. Ia berharap dapat bekerja sama dengan Trum yang menang dalam perolehan suara Pilpres AS 2024.
"Selamat yang sebesar-besarnya, sahabatku @realDonaldTrump, atas kemenangan pemilihan bersejarahmu," tulis Modi di platform media sosial X.
"Seiring dengan keberhasilan masa jabatanmu sebelumnya, saya berharap dapat memperbarui kerja sama kita. Bersama-sama, mari kita bekerja untuk kemajuan rakyat kita dan untuk mendorong perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran global," kata Modi menambahkan.
12. Cina
Usai Trump menang pilpres AS, Cina menyatakan pihaknya mengharapkan hidup berdampingan secara damai dengan Amerika Serikat.
"Kami akan terus mendekati dan menangani hubungan China-AS berdasarkan prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning dalam pengarahan rutin.
"Kami menghormati pilihan rakyat Amerika," ucap Mao Ning menambahkan.
Ketika ditanya apakah Presiden China Xi Jinping akan menelepon Trump untuk memberi selamat kepadanya, Mao Ning menjawab bahwa negaranya akan bertindak seperti biasa.
"Setelah hasil pemilu AS dirilis dan diumumkan secara resmi, kami akan menangani masalah terkait sesuai dengan praktik biasa," ujar Mao Ning.
13. NATO
Sekjen NATO Mark Rutte juga mengucapkan selamat kepada Trump. Rutte mengatakan bahwa kembalinya Trump ke tampuk kekuasaan AS akan membantu aliansi tetap kuat.
"Kepemimpinannya akan kembali menjadi kunci untuk menjaga Aliansi kita tetap kuat. Saya berharap dapat bekerja sama dengannya lagi untuk memajukan perdamaian melalui kekuatan melalui NATO," kata Rutte dalam sebuah pernyataan.
(arn/arn/rhr)