Rusia Ogah Komentar Soal Andil Tentara Korut di Ukraina

tim | CNN Indonesia
Jumat, 08 Nov 2024 19:28 WIB
Rusia menolak berkomentar soal andil tentara Korea Utara yang diduga membantu mereka berperang melawan Ukraina di wilayah Kursk.
Rusia menolak berkomentar soal andil tentara Korea Utara yang diduga membantu mereka berperang melawan Ukraina di wilayah Kursk. (Foto: via REUTERS/Mikhail Metzel)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rusia menolak berkomentar soal andil tentara Korea Utara yang diduga membantu mereka berperang melawan Ukraina di wilayah Kursk.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan para pejabat senior Rusia lainnya juga sudah berkali-kali menolak untuk berkomentar mengenai hal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal, presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, pada Kamis (7/11) sudah mengonfirmasi keberadaan tentara Korut di wilayah Kursk.

Ia mengatakan bahwa saat itu ada sekitar 11 ribu tentara Korut yang sedang berperang melawan tentara Ukraina di wilayah tersebut.

"Tentara Korea Utara saat ini ada di wilayah Federasi Rusia, tepatnya di wilayah Kursk. Ada 11.000 orang dari mereka. Beberapa dari tentara ini sudah terlibat dalam permusuhan melawan militer Ukraina. Ya, sudah ada kerugian," kata Zelensky dilansir AFP, Jumat (8/11).

Juru bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov, menolak berkomentar soal pernyataan Zelensky tersebut.

Ia menegaskan bahwa saat ini klaim Zelensky soal keberadaan tentara Korut di wilayah Kursk belum bisa dipastikan. Sebab, hal tersebut harus dikonfirmasi terlebih dahulu kepada Kementerian Pertahanan Rusia.



Senada dengan Peskov, Kemenhan Rusia juga ogah memberikan tanggapan soal klaim Zelensky.

Pada Oktober lalu, Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Mark Rutte, juga sudah mengonfirmasi bahwa ada ribuan tentara Korea Utara saat ini berada di Rusia.

Para prajurit Korut itu dilaporkan sedang berada di Kursk, wilayah garda depan konflik Rusia dan Ukraina.

Dilansir The Korea Times, Rutte menyampaikan pihaknya saat ini dapat membenarkan bahwa tentara Korut telah dikerahkan ke Rusia seperti yang dilaporkan Korea Selatan.

"Hari ini saya dapat mengonfirmasi bahwa tentara Korea Utara telah dikirim ke Rusia dan unit-unit militer mereka telah dikerahkan ke wilayah Kursk," kata Rutte kepada wartawan usai pengarahan dari delegasi tingkat tinggi Korea Selatan.

Rutte mengatakan, pengerahan prajurit Pyongyang menandai eskalasi signifikan dari keterlibatan Korut dalam konflik Rusia-Ukraina.

Saat ini, Presiden Zelensky juga sudah meminta dukungan militer kepada negara-negara NATO untuk membantu Ukraina berperang melawan tentara Rusia yang dibantu oleh tentara Korut.

Sebab, ia menganggap andil pasukan Korut malah akan memperkeruh konflik di antara Rusia dan Ukraina.

(gas/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER