Bakamla Inisiasi Bentuk Coastguard ASEAN Jaga Laut China Selatan

CNN Indonesia
Senin, 11 Nov 2024 19:34 WIB
Bakamla serukan pembentukan coast guard di ASEAN demi jaga keamanan di Laut China Selatan.
Momen kapal China mendekat ke Laut Natuna Utara beberapa waktu lalu. Foto: Arsip Istimewa
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Keamanan Laut (Bakamla) Indonesia menyerukan pembentukan coast guard ASEAN demi menjaga keamanan di wilayah Laut China Selatan (LCS).

Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Irvansyah menyampaikan seruan itu dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (11/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini kami berusaha sekuat mungkin untuk menyatukan coast guard di seluruh ASEAN," kata Irvansyah di rapat itu.

Dia lalu berujar, "Makanya Bakamla inisiasi untuk pembentukan ASEAN Coastguard Forum yang memang awal-awal kita pimpin."

Irvansyah mengatakan saat ini ketua ASEAN Coastguard Forum adalah Filipina. Tahun depan, estafet kepemimpinan akan diserahkan ke Thailand.

"Jadi kita memperkuat itu. Kalau coast guard yang maju cool, lebih adem," ujar dia.

Anggota Bakamla merupakan aparatur sipil negara (ASN). Hanya posisi pimpinan yang diisi jajaran komandan militer.

Sejumlah negara ASEAN memiliki perbatasan dengan Laut China Selatan yang kerap memanas dalam beberapa tahun terakhir. 

China mengeklaim sebagian besar wilayah di perairan itu. Mereka bahkan memiliki peta sendiri atau yang dikenal sembilan garis putus-putus dan dinilai tumpang tindih.

Klaim China tak sesuai konvensi PBB soal hukum laut (UNCLOS). Tindakan mereka juga kerap memicu perselisihan dengan sejumlah negara ASEAN seperti Vietnam, Filipina, Brunei Darusalam, Malaysia.

Pada pekan terakhir di Oktober, kapal China Coast Guard-5402 (CCG-5402) memasuki wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara.

Kapal China itu mengeklaim berpatroli di wilayah yurisdiksi sendiri. Namun, mereka terus mendekat hingga wilayah Laut Natuna Utara.

Menurut catatan, sudah tiga kali kapal coast guard asal China masuk ke wilayah Indonesia yaitu pada 21 Oktober, 24 Oktober, dan 25 Oktober

Melihat kapal China mondar-mandir, Bakamla mengambil tindakan. Mereka mendekat dan mencoba untuk mengusir kapal-kapal tersebut.

(isa/dna)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER