Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sepakat menyerukan gencatan senjata segera untuk Jalur Gaza Palestina.
Seruan itu diutarakan saat kedua presiden bertemu di Gedung Putih, Washington D.C. pada Selasa (12/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Presiden Biden dan Presiden Subianto menegaskan kembali seruan mendesak untuk gencatan senjata segera di Gaza," demikian poin dalam pernyataan bersama kedua presiden yang dirilis Gedung Putih pada Rabu (13/11) WIB.
Gencatan senjata di Gaza itu mencakup pembebasan sandera, pertukaran tahanan, aliran bantuan kemanusiaan yang bebas, dan penghentian konflik antara Hamas dan Israel
Selama ini, Israel membatasi bantuan kemanusiaan yang masuk di Jalur Gaza. Di situasi normal wilayah itu padahal butuh ratusan truk yang membawa bantuan kemanusiaan.
Tindakan Israel semacam itu turut memperburuk situasi di Gaza dan mengantar warga ke jurang krisis pangan.
Prabowo dan Biden juga menyampaikan keprihatinan mendalam mereka terkait situasi mengerikan di Gaza.
Mereka sepakat "mengutuk semua serangan" terhadap warga dan infrastruktur sipil di Gaza.
Tak hanya itu, Prabowo dan Biden menggarisbawahi pemulihan dan rekonstruksi Gaza di masa depan akan bergantung keterlibatan berkelanjutan dari komunitas internasional.
Israel melancarkan agresi ke Palestina sejak Oktober 2023. Selama operasi, mereka menggempur habis-habisan warga dan objek sipil.
Imbas agresi Israel, lebih dari 43.600 orang meninggal dan jutaan warga terpaksa menjadi pengungsi.
(isa/rds)