Xi Jinping di KTT APEC, Peringatkan Perang Dagang Baru Donald Trump

CNN Indonesia
Sabtu, 16 Nov 2024 03:30 WIB
Presiden China Xi Jinping memperingatkan dunia tengah memasuki era "proteksionisme" yang merugikan, setelah Donald Trump terpilih menjadi Presiden AS.
Presiden China Xi Jinping memperingatkan dunia tengah memasuki era
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden China Xi Jinping memperingatkan dunia tengah memasuki era "proteksionisme" yang merugikan, dalam sambutannya di KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Lima, Peru, Jumat (15/11).

Menjelang pertemuan resmi terakhirnya dengan Presiden AS Joe Biden yang akan lengser, Xi menyuarakan kekhawatiran tentang "penyebaran unilateralisme dan proteksionisme," kantor berita pemerintah Tiongkok Xinhua melaporkan, dikutip dari AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga memperingatkan tentang "fragmentasi ekonomi dunia" dalam pidato tertulis yang disiapkan untuk pertemuan para CEO di sela-sela KTT APEC, kata Xinhua.

Xi dan Biden berada di ibu kota Peru untuk menghadiri pertemuan dua hari para kepala negara dari kelompok APEC yang beranggotakan 21 negara.

Pada hari Sabtu, (16/11), para pemimpin yang sedang menjabat dari dua ekonomi terbesar dunia akan mengadakan pertemuan resmi terakhir mereka sebelum Trump menjabat pada bulan Januari.

APEC, yang dibentuk pada tahun 1989 dengan tujuan liberalisasi perdagangan regional, mewakili sekitar 60 persen PDB dunia dan lebih dari 40 persen perdagangan global.

Program KTT tersebut difokuskan pada perdagangan dan investasi untuk apa yang oleh para pendukungnya disebut sebagai pertumbuhan inklusif.

Namun ketidakpastian atas langkah presiden terpilih AS Donald Trump selanjutnya mengaburkan agenda, seperti halnya pada perundingan iklim COP29 yang sedang berlangsung di Azerbaijan, dan KTT G20 di Rio de Janeiro minggu depan.

Presiden terpilih dari Partai Republik tersebut telah mengisyaratkan pendekatan konfrontatif terhadap Beijing untuk masa jabatan keduanya, dengan mengancam tarif hingga 60 persen pada impor barang-barang Tiongkok untuk menyamakan apa yang disebutnya sebagai ketidakseimbangan perdagangan.

(afp/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER