Patroli UNIFIL di Lebanon Ditembaki 40 Kali, Pelaku Aktor 'Non-negara'

CNN Indonesia
Senin, 18 Nov 2024 02:15 WIB
Pasukan PBB di Lebanon kembali jadi sasaran penembakan oleh pelaku non-negara, tak ada korban namun mobil patroli terkena peluru.
Ilustrasi. Patroli pasukan UNIFIL Lebanon kembali jadi sasaran penembakan. Foto: AFP/MAHMOUD ZAYAT
Jakarta, CNN Indonesia --

Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon atau UNIFIL menjadi sasaran penembakan hingga 40 kali pada Sabtu (16/11) dan Minggu (17/11) waktu setempat.

Dalam pernyataannya, pihak UNIFIL mengatakan patroli pasukan penjaga perdamaian ditembaki oleh "aktor non-negara".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekelompok orang berusaha menghalangi patroli lewat di Lebanon selatan pada hari Sabtu, tetapi patroli tersebut terus berlanjut," demikian pernyataan UNIFIL, dikutip AFP.

"Kemudian (pasukan) ditembaki sekitar 40 kali dari belakang, kemungkinan oleh aktor non negara," lanjut pernyataan itu.

Dari penembakan tersebut, tidak ada anggota UNIFIL yang terluka. Meski demikian beberapa kendaraan patroli terkena peluru dalam penembakan tersebut.

Usai serangan itu, UNIFIL kembali menegaskan dan mengingatkan semua pihak yang terlibat permusuhan untuk menghindari tindakan yang membahayakan pasukan penjaga perdamaian PBB.

"Mereka harus menghormati hak asasi personel dan tempat PBB setiap saat," kata pihak UNIFIL.

Pasukan PBB di Lebanon menjadi sasaran penembakan dalam sebulan terakhir. Pada serangan beberapa waktu lalu di markas UNIFIL, tiga anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) terluka akibat serangan di Lebanon.

Pada 13 Oktober, satu personel TNI yang tergabung di UNIFIL terluka imbas serangan di markas UNIFIL. Anggota TNI itu terserempet peluru saat insiden berlangsung.

Sementara itu sebelumnya dua anggota TNI di UNIFIL juga terkena serangan Israel ke Lebanon pada 10 Oktober. Serangan yang diakui Israel itu menyasar markas UNIFIL di Naqoura.

(dna)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER